URstyle

Makin Diburu Setelah Viral, Ini Asal Usul Kue Odading

Anisa Kurniasih, Kamis, 17 September 2020 16.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Makin Diburu Setelah Viral, Ini Asal Usul Kue Odading
Image: Camilan odading Mang Oleh yang lagi viral (@mangoleh_odading/Instagram)

Jakarta - Odading makin ramai diperbincangkan netizen setelah viralnya video Ade Londok yang mempromosikan Odading Mang Oleh dengan logat yang unik.

Odading Mang Oleh tersebut berlokasi di Jalan Baranang Siang No.5 Pasar Kosambi Bandung dan hingga kini ramai dikunjungi pembeli loh guys.

Buat yang belum tahu nih, odading adalah makanan berbahan dasar tepung terigu. Makanan ini merupakan salah satu camilan populer di Kota Bandung, khususnya sebagai penganan untuk sarapan. yang memiliki rasa manis dan berbentuk seperti bantal.

Kue odading yang merupakan jajanan pasar asal Bandung, Jawa Barat yang diolah dengan cara digoreng. Biasanya, kue ini akan dijual bersamaan dengan donat, ataupun cakwe, guys.

Nah, ternyata nih guys, ada cerita menarik di balik nama odading loh. Dilansir dari beberapa sumber, nama odading ternyata diambil dari kisah keluarga Belanda yang tinggal di Indonesia.

Konon, salah satu anak dari keluarga Belanda itu meminta ibunya untuk membelikan jajanan. Nah, ketika melihat kue yang diinginkannya, anak itu menunjuk-nunjuk ke penjual. Lantas, si ibu berkata dalam bahasa Belanda 'O, dat ding' yang artinya 'O yang itu'.

Orang-orang yang mendengar perkataan itu kemudian menghubungkannya dengan kue yang dibeli oleh anaknya. Nah, agar lebih mudah diingat di masanya, maka kue itu sering disebut odading, sesuai dengan pelafalan yang dipahami orang pada masa itu.

Meski berasal dari Bandung dan bernama odading, roti goreng ini juga bisa kamu temukan di berbagai daerah. Bahkan, nama kue tersebut memiliki banyak sebutan selain odading.

Di Jakarta, odading lebih dikenal dengan sebutan kue bantal. Jawa Tengah, odading disebut dengan roti bolang-baling, dan di Medan odading lebih dikenal dengan nama ‘roti bohong’ karena roti tersebut umumnya tidak ada isinya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait