Menyembuhkan Inner Child yang Terluka, Apa yang Harus Dilakukan?
Jakarta - Istilah inner child ramai disebut di media sosial beberapa waktu ke belakang. Banyak kreator mulai menyinggung inner child dalam konten mereka sehingga publik mulai penasaran dengan arti dari inner child itu sendiri. Memang apa sih inner child itu? Singkatnya, inner child adalah perasaan yang menjadi bagian dalam hidup seseorang sejak kecil dan berpengaruh pada masa depannya.
Melansir Integrative Psychotherapy, Rabu (5/10/2022), inner child bukan hanya memberikan pengalaman yang buruk bagi seseorang, tetapi pengalaman baik pun bisa menjadi sebuah inner child. Biar paham, kita beri contoh kasus inner child. Misalnya, seseorang di masa kecilnya sering bermain dan membantu sesama, nah saat menginjak usia dewasa dia akan menjadi pribadi yang mudah bergaul dan senang menolong sesama.
Sementara, seorang anak yang dulu sering dipukul oleh orang tuanya, ketika ia dewasa ia kemungkinan bisa menjadi pribadi yang anarkis atau bisa juga menjadi pribadi yang penakut.
Inner child ini bisa terluka jika kamu pernah mengalami tragedi buruk dan tidak menyelesaikannya perasaan yang dialami saat itu. Kemungkinan besar akan menghasilkan sesuatu yang buruk juga.
Melansir Betterhelp, beberapa hal yang bisa melukai inner child seseorang adalah pernah ditindas, pernah mengalami pelecehan seksual, kematian orang yang dicintai atau dekat, pernah menjadi korban kekerasan, sakit parah, kesulitan dalam keuangan, dan lainnya.
Lantas jika inner child seseorang terlukai, bagaimana caranya untuk menyembuhkan atau berdamai dengan hal itu? Tenang ya Urbanreaders, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba perlahan-lahan.
Melansir Healthline, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan inner child yang terluka:
1. Menulis surat
Kamu bisa menggunakan cara ini dengan menuliskan apa saja kegiatan yang membuatmu merasa terluka seperti takut atau cemas, bahkan marah. Kamu bisa menulis dari 2 sisi, seperti ketika kamu masih kecil. Ceritakan lewat tulisan bagaimana peristiwa yang kamu alami, apa yang kamu lakukan saat itu, dan perasaan apa yang dirasakan. Selanjutnya pikirkan dengan jiwa dan ragamu yang sudah dewasa ini, bagaimana kamu akan melalui peristiwa-peristiwa itu sekarang?
Agar tetap terhubung dengan pemulihan dari inner child ini, kamu bisa menambahkan pertanyaan seperti, "Bagaimana perasaanmu?", "Bagaimana aku bisa mendukungmu?", "Apa yang kamu butuhkan dariku?". Walau simpel, kemungkinan besar kamu akan menemukan jawabannya jika direnungkan dalam-dalam.
2. Meditasi
Meditasi juga bisa membantumu dalam menyembuhkan luka inner child. Dengan meditasi, pikiranmu akan kosong, nah dengan pikiran kosong ini kamu bisa fokus memikirkan masalahmu.
Dengan meditasi, kamu juga akan menjadi pribadi yang lebih sabar dan lebih bisa memaafkan diri sendiri dan orang lain. Jika kamu memang mengalami peristiwa yang buruk saat kecil, meditasi bisa sangat membantumu.