URstyle

Prenagen x IBI Rilis Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan

Urbanasia, Jumat, 27 Juni 2025 22.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Prenagen x IBI Rilis Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan
Image: Peluncuran ‘Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan’. (Prenagen)

Jakarta - Brand nutrisi khusus ibu hamil dan menyusui, Prenagen kembali menghadirkan inisiatif dalam rangka mengajak perempuan untuk melihat kehamilan dengan perspektif baru, sekaligus mengubah stigma negatif agar menjalani kehamilan dengan percaya diri.

Sebelumnya, Prenagen meluncurkan kampanye nasional bertajuk ‘Siapa Takut Jadi Ibu’. Kali ini, Prenagen menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan ‘Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan’.

Menurut Business Group Manager Prenagen, Junita, buku ini merupakan panduan praktis yang memperkuat peran tenaga kesehatan, khususnya bidan, dalam mendampingi ibu memenuhi kebutuhan nutrisi esensial sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting sejak awal kehamilan.

“Melalui buku ini, kami ingin memperkuat kapasitas bidan sebagai garda terdepan edukasi gizi ibu, dengan materi berbasis ilmu dan praktik terkini,” kata Junita, dikutip Jumat (27/6/2025). 

Seperti diketahui, stunting masih menjadi momok di Indonesia. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan bahwa hampir 20% anak-anak Indonesia mengalami stunting. 

Dalam praktiknya, stunting tidak hanya terjadi setelah anak lahir, tetapi sudah dapat bermulai sejak dalam kandungan. Maka, intervensi dari tenaga kesehatan seperti bidan jadi kunci memutus mata rantai ini. 

Menurut Ketua Umum IBI, Ade Jubaedah, buku yang diluncurkan ini disusun secara sistematis berdasarkan referensi ilmiah dan masukan para ahli, dengan juga memperhatikan kondisi nyata di lapangan. 

Di dalamnya memuat informasi praktis mengenai kebutuhan nutrisi esensial di setiap trimester kehamilan, panduan pencegahan risiko komplikasi seperti anemia dan preeklamsia, serta pendekatan komunikasi empatik untuk meningkatkan efektivitas edukasi kepada ibu dan keluarga.

“Dengan buku ini, kami harap bidan punya referensi praktis yang bisa langsung diterapkan dalam edukasi gizi bagi ibu hamil,” terang Ade. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait