URstyle

Tekan Kasus Kanker Payudara, Lembaga Ini Terbitkan Buku Navigasi Pasien

Annisa Tiara Jelita, Selasa, 29 November 2022 17.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tekan Kasus Kanker Payudara, Lembaga Ini Terbitkan Buku Navigasi Pasien
Image: Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) meluncurkan buku berjudul ‘Panduan Navigasi Bagi Pasien Kanker Payudara’. (Istimewa)

Jakarta - Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) meluncurkan buku berjudul ‘Panduan Navigasi Bagi Pasien Kanker Payudara’. Buku ini diharapkan dapat membantu pasien memperoleh informasi tentang penyakit tersebut.

“Buku ini merupakan persembahan kami sebagai organisasi pasien, mengingat di Indonesia, mayoritas pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit terdiagnosis pada stadium lanjut. Di samping itu, banyak tantangan yang dihadapi pasien dan keluarganya untuk mendapatkan akses ke pengobatan kanker secara medis dan tepat waktu,” ucap Ketua Umum CISC, Aryanthi Baramuli Putri, dalam keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Selasa (29/11/2022).

Aryanthi berharap buku ini dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi pasien kanker beserta keluarganya.

Buku Panduan Navigasi tersebut terdiri dari enam bab yang diperkaya dengan hasil wawancara tim penulis dengan para pakar. Buku Panduan dapat dilihat di sini.

“Panduan ini dilengkapi dengan lampiran tentang sekilas kanker payudara, sebaran dokter spesialis onkologi dan rumah sakit layanan kanker, sehingga menjadi lebih informatif dan praktis, juga dapat menjadi panduan umum serta memberikan motivasi bagi siapa saja, baik yang berlatar belakang medis maupun awam, termasuk para penyintas kanker yang ingin menjadi Navigator Pasien kanker payudara atau sekadar untuk menambah pengetahuan,” lanjut Aryanthi.  

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, buku ini merupakan petunjuk untuk mengatasi hambatan yang dihadapi pasien ketika ingin memperoleh akses ke seluruh rangkaian perawatan kanker payudara dengan cepat.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat yang juga turut hadir dalam acara peluncuran buku navigasi tersebut mengatakan bahwa kanker payudara menempati urutan kedua penyebab kematian akibat kanker dengan persentase 9,6 persen.

Penyebab tingginya angka kejadian dan kematian ini adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan terhadap diri sendiri maupun secara klinis.

Diharapkan Buku Panduan Navigasi bagi Pasien Kanker Payudara dapat membantu pasien selama pengobatan di Rumah Sakit, dan dapat menginspirasi banyak orang agar ingin menjadi Navigator.

Umumnya, Navigator Pasien terdiri dari para penyintas kanker payudara atau mereka yang peduli seperti dokter, tenaga kesehatan, keluarga penyintas ataupun relawan yang terlatih dan memiliki pengetahuan praktis tentang kanker payudara, kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik, sehingga menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan medis dan emosional pasien.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait