UNESCO Global Geopark Apresiasi Pengelolaan Piaynemo Raja Ampat

Jakarta - Pengelolaan destinasi wisata Geosite Piaynemo di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, diapresiasi oleh Tim Sekretariat UNESCO Global Geopark.
Apresiasi ini datang setelah tim UNESCO Global Geopark melihat langsung wisata Piaynemo di Raja Ampat untuk memberikan penilaian.
Diketahui, tim UNESCO datang ke Raja Ampat untuk melakukan evaluasi terhadap rencana peningkatan status Geopark Raja Ampat untuk masuk dalam UNESCO Global Park.
Dialah Charalampos Fassoulas dan Alireza Amrikazemi, sebagai perwakilan UNESCO. Mereka sempat berdiskusi dengan pengurus LSM Pamembuk dan Tim Jaga Laut yang mengelola dan menjaga kelestarian Piaynemo.
Mereka juga sempat berdiskusi dengan 'mama-mama' Papua, yang menjual sabun dan pelembab dari minyak kelapa pada para wisatawan.
Kisah itu diceritakan oleh BHS Tourism and Capacity Building Manager Konservasi Indonesia, Meidiarti Kasmidi.
"Kedua tim penilai Geopark Global itu memberikan apresiasi terhadap sistem pengelolaan destinasi wisata Geosit Piaynemo berbasis masyarakat, khususnya di tiga kampung di kawasan destinasi yakni Kampung Saukubu, Kampung Saupapir, dan Kampung Fam," demikian kata Meidiarti sebagaimana dikutip ANTARA, Rabu (19/10/2022).
Di sisi lan, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan jika Raja Ampat masuk bagian UNESCO Global Geopark, masyarakat bisa menjadi lebih sejahtera.
"Kami berharap Geopark Raja Ampat dapat menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark atau Geopark dunia sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.