URtrending

Sudah Hadir di Studio, Ketua KPI Enggan Berdialog di 'Mata Najwa'

Deandra Salsabila, Jumat, 10 September 2021 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sudah Hadir di Studio, Ketua KPI Enggan Berdialog di 'Mata Najwa'
Image: Acara Mata Najwa terkait lawan kekerasan seksual. Sumber: YouTube/Najwa Shihab

Jakarta - Kasus pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hingga kini masih ramai dibicarakan. Baru-baru ini, Najwa Shihab pun membahas kasus ini dalam program TV-nya, Mata Najwa.

Rentetan derita yang dialami MS, pegawai korban dugaan pelecehan di KPI Pusat juga diungkap di acara Mata Najwa, Rabu (8/9/2021) malam. Koordinator Pengacara MS (korban kekerasan seksual di KPI), Mehbob, menceritakan bagaimana trauma dari kliennya saat mengalami perundungan dan pelecehan seksual di KPI pada beberapa tahun lalu.

“Dia sangat traumatik. Dan keluarga mencoba membawa MS berobat. Dia selalu sakit sehingga berobat di RS Pelni,” ujar Mehbob.

Namun, terdapat kabar jika korban pelecehan seksual di KPI rencananya akan dilaporkan balik oleh terduga pelaku dengan tuduhan pencemaran nama baik. LBH Apik menilai bahwa hal ini adalah sebuah kemunduran yang sangat luar biasa.

"Ketika korban sudah berani bersuara, dia kemudian ancamannya itu tadi, UU ITE. Pasal yang sudah mengkriminalkan banyak pihak. Sangat disayangkan sebenarnya." ujar Siti Mazuma, Direktur Eksekutif LBH Apik.

Najwa Shihab juga menuliskan keterangan dalam Instagramnya @najwashihab jika Ketua KPI, Agung Suprio, sudah hadir di studio, tetapi menolak untuk berdialog. Hal ini pun sangat disayangkan oleh banyak pihak.

“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sdh siap naik panggung tapi tiba2 menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” tulis Najwa Shihab melalui akun Instagramnya, Kamis (9/9/2021).

Para netizen pun turut berkomentar dalam postingan tersebut. Ada yang merasa aneh atas rencana pelaporan balik dan ada juga yang merasa heran mengapa Ketua KPI tidak ingin tampil di acara tersebut.

“Pencemaran nama baik? Dengan tindakan melecehkan dan membully orang saja, dia udah mencemari nama baiknya sendiri. Laporan anda tidak valid bung, korban hanya meminta keadilan atas apa yang dialami dirinya. Jangan pernah diam untuk kebenaran, jangan takut bersuara untuk keadilan,” tulis akun @naufal_rym.

“Ketua KPI gak nongol di mata najwa tapi muncul di podcast close the door. Pertanda apa ya ini??” timbal akun @soeryonugroho.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait