URguide

Sudahkah Kamu Punya Sikap Toleransi? Cari Tahu di Sini

Eronika Dwi, Rabu, 9 Juni 2021 15.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sudahkah Kamu Punya Sikap Toleransi? Cari Tahu di Sini
Image: Ilustrasi Toleransi. (Freepik)

Jakarta - Demi mewujudkan dunia yang lebih toleran dan inklusif untuk menjadikan persamaan sekaligus perbedaan sebagai kekuatan, Unilever Indonesia menggelar diskusi interaktif bertema 'Gue Udah Toleran Belum, Sih?'.

Dalam menuju ke sana, diperlukan tindakan nyata untuk melawan diskriminasi yang seringkali terjadi tanpa kita sadari (unconscious bias).

"Serta untuk terus meningkatkan keikutsertaan dan sebisa mungkin menghindari adanya pihak-pihak yang termarjinalkan," kata Chairman of Equality, Diversity and Inclusion Board Unilever Indonesia, Hernie Raharja.

Dalam 'Gue Udah Toleran Belum, Sih?', disebutkan bahwa ada tujuh tipe milenial dengan karakteristik yang berbeda.

Setiap tipe milenial dalam diskusi tersebut mengaku terbuka dan mentolerir berbagai perbedaan, namun memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengapresiasi perbedaan dan mendukung inklusivitas.

Untuk memupuk potensi ini, mereka harus mendapatkan lebih banyak kesempatan guna memulai percakapan seputar toleransi, mempertanyakan stereotip, menciptakan rasa kebangsaan, dan mewakilkan suara-suara yang belum terdengar.

Ada beberapa modal dasar yang dibutuhkan generasi muda untuk menjadi toleran. Pertama, mereka harus punya pemikiran yang kritis sehingga tak mudah terpengaruh arus informasi yang belum jelas kebenarannya.

Generasi muda juga perlu memiliki rasa empati, yang hanya bisa didapat jika mereka melakukan interaksi langsung dengan orang-orang yang berbeda dengan dirinya.

Nah, semua hal tersebut harus dilakukan secara intensional dan berkelanjutan, sehingga nantinya ada gaung inspirasi yang lebih kuat untuk menggerakkan lebih banyak aksi toleransi menuju Indonesia yang lebih damai.

Disebutkan bahwa pada dasarnya terdapat empat level toleransi, yaitu membiarkan perbedaan, menyenangi perbedaan, merayakan perbedaan, dan melindungi perbedaaan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait