URstyle

Suka Ngopi? Ini Porsi Minum Kopi yang Tepat Buat Jantung Sehat

Itha Prabandhani, Sabtu, 1 Oktober 2022 21.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Suka Ngopi? Ini Porsi Minum Kopi yang Tepat Buat Jantung Sehat
Image: ilustrasi menyeduh kopi dengan latte art (Foto: Pexels/Chevanon Photography)

Jakarta – Kabar baik datang buat kamu para pecinta kopi nih, Guys. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kopi harian berpengaruh pada menurunnya risiko kematian dan juga penyakit ginjal, hingga 23 persen, loh.

Kopi cukup sering mendapat predikat kurang baik buat kesehatan jantung. Hal ini karena kopi diasosiasikan dengan gejala berdebar-debar, tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Bahkan, melansir Medical News Today, sejarah mencatat bahwa lebih dari 75% tenaga medis bakal menyarankan penderita penyakit jantung untuk menghindari kopi. Namun, penelitian baru-baru ini menyangkal anggapan tersebut dengan mengemukakan manfaat dari konsumsi kafein terhadap penyakit jantung dan aritmia.

Sayangnya, penelitian ini tidak menjabarkan apakah jenis kopi yang berbeda memiliki efek berbeda pula terhadap kesehatan jantung. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Baker Heart and Diabetes Research Institute di Melbourne, Australia, ini, dapat memberi gambaran tentang efek kafein pada penyakit jantung, dengan membandingkan antara kopi berkafein dan kopi decaf.

1664631105-Kopi---pexels-thirdman.jpgSumber: Minum kopi decaf giling instan 2-3 cangkir sehari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian (Foto: Pexels/Thirdman)

Dari studi yang dilakukan, tercatat bahwa mengonsumsi kopi decaf giling instan sebanyak 2-3 cangkir setiap hari, dapat berpengaruh menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian. Sedangkan mengonsumsi kopi berkafein, secara signifikan menurunkan risiko aritmia jantung.

Menurut kepala Baker Heart and Diabetes Research Institute, Prof. Peter Kistler, Ph.D., kopi dapat dianggap sebagai bagian dari diet sehat, mengingat efek nyata yang ditunjukkan dari konsumsi kopi. Para penderita penyakit jantung seperti aritmia jantung, tidak harus berhenti minum kopi, kecuali mereka menemukan adanya hubungan yang spefisik antara minum kopi dengan gejala yang ditimbulkan.

“Penelitian ini tidak bermaksud kalau kamu memiliki penyakit jantung, lantas kamu harus mulai minum kopi. Tapi, kalau kamu adalah peminum kopi, kamu tidak perlu merasa khawatir karena minum kopi tidak hanya aman, namun juga dapat melindungi tubuh,” kata Kistler.

Penelitian yang dilakukan mulai 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2010 ini melibatkan 449.563 peserta dari Britania Raya, dengan rentang usia antara 40 hingga 69 tahun. Para peserta diminta melaporkan jumlah dan jenis kopi yang mereka konsumsi setiap harinya. Peserta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jumlah konsumsi kopi hariannya, mulai dari tidak mengonsumsi sama sekali, 1 cangkir, 2-3 cangkir, 4-5 cangkir, hingga lebih dari 5 cangkir.

Berdasarkan penelitian tersebut, terlihat bahwa mereka yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi setiap hari, apapun jenis kopinya, secara konsisten menunjukkan penurunan yang besar terhadap risiko penyakit jantung, seperti kardiovaskuler, jantung koroner, gagal jantung, dan kematian yang disebabkannya.

Selain itu, mereka yang mengonsumsi kopi decaf giling instan secara teratur, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan kematian yang disebabkannya, dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Nah, nggak cuma menambah semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dari penelitian tersebut tampaknya nggak berlebihan bahwa kopi dianggap bisa memberi manfaat yang besar buat kesehatan jantung, asal dikonsumsi dalam porsi yang tepat ya, Guys?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait