URstyle

Suka Picu Adrenalin? Cobain Mendaki di Bukit Kelam Yuk

Shelly Lisdya, Jumat, 28 Mei 2021 17.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Suka Picu Adrenalin? Cobain Mendaki di Bukit Kelam Yuk
Image: Wisatawan yang mendaki Bukit Kelam Via Ferrata. (Instagram @eno.elbika)

Jakarta - Guys, kalian sudah pernah mendengar Bukit Kelam yang menjadi ikon wisata Kota Sintang, Kalimantan Timur (Kaltim)?

Nah, Bukit Kelam ini ternyata memiliki tanaman endemik kantong semar dari spesies Nepenthes clipeata. Wisata yang juga dikenal dengan Gunung Kelam ini membentang dari barat ke timur dengan ketinggian 1.002 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang merupakan sebongkah batu raksasa (monolit) dan diklaim menjadi yang terbesar di dunia.

Dari cerita yang beredar di masyarakat, Bukit Kelam ini ternyata memiliki kesan mistis loh Urbanreaders. Ya, sama halnya seperti Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, proses terbentuknya Bukit Kelam ini tiba-tiba ada di sebidang tanah lapang. 

Konon katanya, Bukit Kelam merupakan sebongkah batu yang dipikul oleh seorang sakti bernama Bujang Beji dari Kapuas Hulu untuk membendung Sungai Melawi.

Dia melakukan ini karena rasa iri hatinya yang mendalam pada seorang sakti lain bernama Temenggung Marubai. Temenggung Marubai menguasai Sungai Melawi, sedangkan Bujang Beji menguasai Sungai Kapuas.

Namun, apa saja yang ada di Bukit Kelam?

Bukit Kelam ternyata merupakan salah satu habitat yang dikenal paling penting di dunia untuk tanaman kantong semar, dan menjadi rumah bagi 14 spesies yang berbeda, salah satunya yang endemik adalah (Nepenthes Clipeata) yang sampai saat ini dianggap menjadi yang paling terancam punah dari semua jenis kantong semar. 

Pada tahun 1894, ahli botani Jerman Johannes Gottfried Hallier menjadi orang Eropa kedua yang mendaki Gunung Kemal setelah Dr Gürtler.

Tanaman kantong semar tumbuh di sisi tebing granit vertikal pada ketinggian antara 500 dan 800 meter. Sebagian besar tanaman kantong semar tumbuh di sudut-sudut jelas dari gunung yang sulit dijangkaut.

Selain kantong semar di Gunung Kelam juga terdapat Anggrek hitam. Sementara fauna, dilaporkan hanya terdapat beruang madu, trenggiling, burung walet yang terdapat pada gua-gua di kawasan Gunung Kelam.

Nah, buat kamu yang suka mendaki, Bukit Kelam jadi pilihan yang tepat karena objek wisata ini sangat mudah dijangkau. Berada di Kecamatan Kelam Permai membuat objek wisata ini bisa diakses menggunakan mobil dan motor dengan lancar loh, guys. 

Ketika kamu takut ketinggian, kamu bisa menjajal tangga Via Ferrata yang aman karena didampingi orang yang berpengalaman. Gimana, tertarik berkunjung?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait