URnews

Surabaya Masuk Zona Oranye, Pemkot Perketat Protokol Kesehatan

Nivita Saldyni, Kamis, 13 Agustus 2020 11.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Surabaya Masuk Zona Oranye, Pemkot Perketat Protokol Kesehatan
Image: Rambu wajib bermasker dan jaga jarak di sudut jalanan Kota Surabaya. (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Urbanreaders udah tau belum kalau saat ini Kota Surabaya sudah berada di zona oranye COVID-19? Setelah lama bertahan di zona merah, akhirnya Surabaya mulai membaik nih, guys.

"Terkait itu (pelabelan) kan kewenangan dari BNPB pusat. Tapi yang jelas kita patut bersyukur bahwa Surabaya menjadi lebih baik sekarang terkait penanganan pandemi COVID-19 dan penularan sudah mulai terkendali," kata Febriadhitya di Surabaya, Kamis (13/08/2020).

Meski sudah menjadi kawasan dengan resiko sedang terhadap penularan COVID-19, ia memastikan pihaknya akan terus memperketat dan tak akan melonggarkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat, Urbanreaders.

"Bukan berarti dengan adanya perubahan status tersebut membuat Pemkot Surabaya melonggarkan, tidak," tegasnya.

Bahkan kondisi yang mulai membaik ini menurutnya tak melunturkan semangat Pemkot untuk semakin masif melakukan sosialisasi protokol kesehatan.

Selain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga kerap turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan masker ke kampung-kampung. Hal ini menurutnya berhasil membuat penularan kasus COVID-19 di Surabaya bisa terkendali dan angka kesembuhan terus meningkat.

"Alhamdulillah dengan dilakukan penerapan sanksi kemudian pendisiplinan protokol kesehatan baik di perusahaan, mal, pasar, maupun penambahan swab di tempat-tempat yang banyak kerumunan menghasilkan Surabaya yang bisa terkendali seperti sekarang," ungkapnya.

Namun ia tak lupa mengingatkan agar Urbanreaders di Surabaya, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Seperti rajin cuci tangan menggunakan sabun, pakai masker saat keluar rumah, dan jaga jarak di mana pun kamu berada.

"Dari data Dinkes Surabaya, hampir 90 persen yang terjangkit dari COVID-19 ini yang memiliki penyakit dahulu. Jadi dia itu sudah sakit duluan entah itu diabetes, atau hipertensi. Sehingga orang tersebut rentan tertular," jelas Febriadhitya.

Nah, jadi Urbanreaders juga harus selalu mengingatkan nih. Nggak mau dong kondisi saat ini kembali memburuk hanya karena kelalaian kita menerapkan protokol kesehatan?

"Makanya itu protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak itu penting. Karena sudah banyak rekan-rekan kita yang kurang beruntung dengan pandemi ini," pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait