URnews

Susul Pertamax, Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan Gas 3 Kg Naik

Itha Prabandhani, Sabtu, 2 April 2022 09.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Susul Pertamax, Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan Gas 3 Kg Naik
Image: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Kemenko Marves)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, selain bahan bakar Pertamax, Pertalite dan gas elpiji 3 kg juga akan mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut akan berlangsung secara bertahap pada tahun ini.

"Jadi overall yang akan terjadi nanti Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Terus kemudian mengenai gas yang 3 kg itu kita bertahap. Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut kepada wartawan di Bekasi Timur, Jumat (1/4/2022).

Kenaikan itu, disampaikan Luhut, merupakan imbas dari peristiwa yang terjadi di Rusia dan Ukraina. Selain itu, Luhut juga menjelaskan bahwa sejak 2007, harga elpiji 3 kg tidak pernah mengalami perubahan. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk menaikkannya, meski tetap akan disubsidi.

"Ya semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik. Jadi bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi yang tadi untuk rakyat kecil. Tapi seperti gas 3 kilo ini dari 2007 nggak pernah naik, kan nggak fair juga," ucapnya.

Seperti diketahui, harga BBM Pertamax resmi naik per 1 April 2022 menjadi Rp 12.500 per liter, dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter. Pertamina mengumumkan kenaikan harga Pertamax di 16 provinsi. Namun, tidak berselang lama, Pertamina mengumumkan kembali kenaikan harga Pertamax di 34 provinsi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait