URtainment

Sutradara Hwang Dong Hyuk Ungkap 5 Fakta Menarik 'Squid Game'

Griska Laras, Jumat, 8 Oktober 2021 16.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sutradara Hwang Dong Hyuk Ungkap 5 Fakta Menarik 'Squid Game'
Image: Permen dalgona dalam drama 'Squid Game' (Instagram @netflixkr)

Jakarta - 'Squid Game' masih jadi perbincangan hangat di media sosial. Tayang perdana pada 17 September, series ini langsung menjadi acara Netflix paling populer yang pernah ada dan menempati peringkat nomor satu di 90 negara termasuk AS.

Di balik keberhasilan 'Squid Game', ada sederet hal menarik untuk diketahui. Sutradara 'Squid Game' Hwang Dong Hyuk membeberkan beberapa fakta menarik di balik series ini.

1. Cerita tentang pecundang

1632909874-241420458-581168533337922-7450690356168485644-n.jpgSumber: Kartu nama ajakan main di Squid Game. Sumber: Netflix Korea

Hwang Dong Hyuk mengatakan 'Squid Game' sendiri bercerita tentang pecundang, tentang bagaimana mereka berjuang, dan bagaimana akhirnya mereka mati.

Bagi Hwang, permainan tersebut mencerminkan masyarakat kompetitif yang kita jalani saat ini.

"Ini adalah kisah tentang pecundang. Mereka yang berjuang melalui tantangan kehidupan sehari-hari dan tertinggal sementara para pemenang akan naik level,"kata Dong Hyuk dalam CNN Film School.

Ide membuat Squid Game muncul sedekade lalu, tapi kala itu tidak ada yang tertarik menggarapnya sebagai film.

"Di masa lalu, orang-orang bilang ide ceritanya sangat aneh karena sangat jauh dengan reality. Tapi sekarang pandangan orang berubah. Mereka mungkin berpikir akan ikut bermain jika permainan itu benar-benar ada," ceritanya.

2. Inspirasi Tokoh Utama

1633684283-Squid-Game.jpgSumber: Netflix

Squid Game cukup personal bagi Hwang Dong Hyuk. Sebab, dua tokoh utama dalam series ini, Seong Gi Hun dan Sang Woo terinspirasi dari cerita hidupnya.

"Mereka berdua mewakili saya. Seperti Gi Hun, saya dibesarkan oleh ibu tunggal di lingkungan bermasalah secara finansial di Samseong-dong. Dan nenek saya akan menggelar tikar di pasar untuk berjual sayuran".

Tapi di saat yang sama, Dong Hyuk cerdas dan tekun seperti Sang Woo. Dia berhasil  masuk ke universitas paling bergengsi di Korea Selatan.

"Saya pergi ke Universitas Nasional Seoul dan seluruh lingkungan saya memuji dan memiliki harapan yang tinggi pada saya".  

3. Kehilangan 6 gigi saat syuting

1633351766-1630567589-Squid-Game.pngSumber: Netflix

Hwang mengaku memproduksi 'Squid Game' sama sulitnya seperti menciptakan franchise 'Harry Potter' atau 'Star War'. Dia bahkan sampai kehilangan enam giginya saat syuting karena stress.

"Menulis, memproduksi, dan menyutradarai series ini benar-benar tugas besar. Saat ini saya masih tidak punya dua geraham di sisi kiri rahang saya. Saya harus pasang implan, tapi saya tidak punya waktu untuk itu," katanya.

4. Scene Paling Memorable

1633684529-Oh-Il-Nam-di-Squid-Game.jpgSumber: Karakter Oh Il Nam di Squid Game/Netflix

Setiap orang pasti punya scene favorit dalam series ini. Tapi bagi Hwang, adegan itu adalah pertemuan terakhir Seong Gi Hun dan Oh Il Nam di rumah sakit.

"Ada sesuatu yang menjalar di hati saya. Saya tidak tahu itu apa, mungkin katarsis sebuah dunia yang ingin saya percaya. Itu adalah alasan saya menciptakan series ini. Kepercayaan pada rasa kemanusiaan," paparnya.

5. Game Cumi-cumi

1633684118-Squid-Game.jpegSumber: Netflix

Hwang memilih 'Squid Game' sebagai judul series ini karena selalu menjadi akhir dari sebuah permainan.

Dia menjelaskan permainan cumi-cumi sangat menguras kekuatan fisik, bahkan membuat beberapa anak terluka.

"Game ini menuntut fisik yang kuat. Setiap kali kami bermain, pasti ada yang terluka, ada yang pakaiannya robek, atau menangis. Itu akan selalu menjadi permainan terakhir yang kami mainkan". 

Squid Game sendiri merupakan permainan tim yang melibatkan penyerang dan pembela.

Dalam game ini, penyerang harus menerobos jalan melalui area berbentuk cumi-cumi dan melewati para penjaga yang mencoba menghentikan langkah mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait