URedu

Tahun Akademik Dimulai Agustus, Perguruan Tinggi Dilarang Kuliah Tatap Muka

Nunung Nasikhah, Selasa, 16 Juni 2020 15.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tahun Akademik Dimulai Agustus, Perguruan Tinggi Dilarang Kuliah Tatap Muka
Image: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. (ANTARA)

Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menetapkan tahun akademik baru bagi perguruan tinggi tetap dimulai pada bulan Agustus mendatang.

Meski demikian, perguruan tinggi di semua zona dilarang untuk menyelenggarakan perkuliahan secara tatap muka. Artinya, seluruh pembelajaran harus dilakukan secara online.

Keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa pandemi virus corona belum bisa dipastikan kapan mereda.

"Tahun akademik perguruan tinggi tetap bulan Agustus 2020, tetapi pembelajaran di perguruan tinggi di semua zona masih dilakukan secara daring, jadi masih online belum belajar tatap muka," ungkap Nadiem dalam telekonferensi Mendikbud terkait KBM di tengah pandemi COVID-19 yang dilakukan pada Senin (15/6/2020).

Nadiem mengatakan, kebijakan tidak mengundur tahun akademik ganjil sebab pihaknya yakin perguruan tinggi jauh lebih mampu menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh secara online dibandingkan dengan jenjang pendidikan menengah dan dasar.

Meski demikian, Nadiem menambahkan, ada pembelajaran yang tetap boleh dilakukan tanpa melalui jalur online.

Pengecualian tersebut berkenaan dengan pembelajaran yang berhubungan dengan proses kelulusan mahasiswa yang sulit dilakukan melalui internet.

"Contoh penelitian di laboratorium untuk skripsi, tesis dan disertasi, biasanya ini small grup atau project individu, seperti tugas lab, praktikum, studio, bengkel dan hal-hal seperti ini yang butuh mesin, butuh perlatan dan lain-lain," tandas Nadiem.

Namun, untuk klasifikasi pengecualian pembelajaran tersebut, Nadiem menyerahkannya pada masing-masing pimpinan perguruan tinggi.

Ia menegaskan bahwa pihak perguruan tinggi yang memahami betul kondisi di lapangan. Nadiem juga menekankan agar pihak pergruuan tinggi tidak gegabah dalam membuat kebijakan sehingga justru berpotensi membahayakan mahasiswa.

"Jadi masih tidak diperkenankan untuk melakukan kuliah tatap muka, tidak diperkenankan berbondong-bondong untuk mahasiswa masuk kampus, cuma buat indivial project yang khsusus prioritas untuk kelulusannya," tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait