URnews

Tak Ada Gejala Klinis, 3 Tenaga Kesehatan di Tulungagung Positif COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 14 April 2020 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tak Ada Gejala Klinis, 3 Tenaga Kesehatan di Tulungagung Positif COVID-19
Image: istimewa

Tulungagung - Tiga tenaga kesehatan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terkonfirmasi terpapar virus corona. Mereka adalah tiga dari empat kasus baru yang terkonfirmasi pada Senin (13/4/2020).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Bambang Triono mengatakan, ketiganya adalah petugas kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan dan RSUD.

Ketiganya dinyatakan positif berdasarkan hasil uji laboratorium atas swab tenggorokan di Balitbangkes Kemenkes Jakarta. Mereka diketahui berasal dari klaster pelatihan haji di Surabaya (2) dan klaster tenaga medis (1). Sementara satu kasus baru lainnya masih dalam tahap penelusuran epidemologi.

"Untuk yang klaster haji itu rekan sejawat kami, yang ada di lingkup Dinas Kesehatan, ada dua orang yang bertempat tinggal di Kecamatan Tulungagung satu (orang) dan di Kecamatan Pagerwojo satu orang," kata Bambang, seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/4/2020).

Bambang menambahkan, tiga tenaga kesehatan ini berstatus OTG (orang tanpa gejala), sehingga kondisi mereka saat ini terpantau sehat.

"Secara klinis, contoh dua teman kami itu, ya mereka masih masuk kerja. Kondisinya sehat, tidak terlihat (gejala klinis). OTG, seperti kita ini bisa juga OTG," jelas Bambang.

Ia pun mengatakan bahwa empat pasien ini telah menjalani karantina. Dua orang di antaranya tengah menjalani proses karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung, sementara dua orang lainnya sedang menjalani dikarantina di tempat khusus yang dirahasiakan untuk menghindari kekhawatiran di masyarakat.

Penambahan empat kasus baru ini membuat total warga Tulungagung yang positif COVID-19 berjumlah 14 orang. Untuk mengantisipasi penyebaran yang makin meluas, kini tim tracing Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung tengah bersiap melakukan tracing lanjutan di tiga lokasi/kelompok tersebut.

Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi orang-orang yang sempat memiliki kontak dekat dengan keempat pasien positif COVID-19 yang barusan terkonfirmasi itu.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait