Tak Ada Penyekatan saat Nataru di Kota Malang, Hanya Tes Swab Acak

Malang - Kapolres Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan penyekatan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19.

"Kami tidak pernah membahas terkait penyekatan," kata pria yang akrab disapa Buher, belum lama ini.

Namun, untuk mengganti penyekatan, polisi bersama pihak terkait nantinya akan melakukan tes swab secara acak ke tempat-tempat yang berpotensi memunculkan kerumunan.

"Nantinya akan ada vaksin mobile, dan random sampling swab antigen acak di tempat keramaian ataupun kegiatan masyarakat," lanjut Buher.

Selain itu, Buher memerintahkan anggotanya untuk patroli dengan skala besar. Hal ini ditujukan guna mengecek aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat-tempat usaha yang berpotensi memunculkan kerumunan.

"Kami juga melakukan patroli skala besar terkait aplikasi PeduliLindungi apakah masyarakat sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi lalu tempat usaha apakah dia menerapkan. Jika tidak akan kami sanksi," tutur dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya juga akan melakukan tiga T. "Akan kami lakukan di tempat-tempat kerumunan. Sehingga harapannya nanti itu secara otomatis orang-orang yang berkerumun bisa diantisipasi penyebarannya," tutup Sutiaji.

Sebagai informasi, pemerintah pusat akan menentukan PPKM Level 3 pada 24 Desember sampai 2 Januari 2021 di seluruh wilayah.