Tak Hanya Terpopuler, TikTok Raih Pendapatan Tertinggi

Jakarta - TikTok tak sekadar menjadi aplikasi terpopuler sekarang. Media sosial berbagi video singkat ini mengantongi pendapatan tertinggi.

Lembaga pemantau aplikasi, Sensor Tower merilis riset sepanjang kuartal ketiga 2020. Mereka menempatkan TikTok berada di urutan nomor satu.

Kendati dijegal di India serta AS, aplikasi ini begitu diganderungi anak muda. Kondisi tersebut  membuat aplikasi besutan ByteDance ini mencatat peningkatan pendapatan sebesar 800 persen dari periode yang sama tahun lalu.  

Sumber: Tiktok tidak hanya populer tapi juga mengantongi pendapatan tertingggi saat ini. (Tower Sensor)

Posisi kedua ditempati YouTube dengan peningkatan pendapatan sebanyak 59 persen dari tahun ke tahun. 

Ketiga Tinder, aplikasi kencan ini meraih peningkatan pendapatan 5 persen. Diikuti oleh Tencent dan Disney+.

Dalam laporannya  Sensor Tower turut mengungkap pengeluaran pengguna pada aplikasi mobile di kuartal ketiga tahun ini. 

Disebutkan pengeluaran pengguna untuk aplikasi mobile mencapai US$ 29,3 miliar. Sementara peningkatan unduhan sebanyak 36,6 miliar, terdiri dari  US$ 19 miliar secara global di App Store dan peningkatan US$10.3 miliar di Play Store. 

Angka tersebut terbilang tinggi dibandingan kuartal yang sama tahun lalu. App Store membubuhkan angka US$ 14,5 miliar (atau sekitar Rp 215 Triliun) dan di Google Play Store berjumlah US$ 7,7 miliar (atau sekitar Rp 114 Triliun).

Terkait jumlah download di Play Store mencapai 28,3 miliar kali.  Sementara App Store hanya mencatat peningkatan sebesar 2,5% dengan jumlah unduhan 8,2 miliar.