Tak Selalu Buruk, Pisah Ranjang Bisa Bikin Pernikahan Lebih Sehat Loh

Jakarta - Banyak penelitian menunjukkan manfaat tidur malam yang nyenyak. Jika kamu memiliki masalah sulit tidur karena seranjang dengan pasangan, kamu bisa mengatasinya dengan 'sleep divorce' atau tidur terpisah dari pasangan. 

Meski terkadang sering dianggap sebagai tanda pernikahan yang sedang nggak sehat, tapi menurut studi baru, hal ini malah jauh lebih sehat untuk tubuh dan hubunganmu dengan pasangan.

Survei dari sebuah perusahaan tempat tidur, Slumber Cloud dengan melibatkan 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan, hampir setengah dari responden mengatakan mereka lebih suka tidur sendiri daripada bersama pasangan. 

Sekitar 1 dari 5 merasa, pasangannya adalah faktor paling signifikan yang mengganggu tidur mereka setiap malam. 

Apa masalahnya? Setengah dari responden mengatakan, pasangan mereka mendengkur terlalu keras, sementara 37% lainnya menyebutkan suhu panas tubuh menjadi alasan mereka lebih suka tidur sendiri.

Kemudian masalah lainnya, sepertiga dari responden mengatakan mereka sulit tidur karena harus berebut selimut dengan pasangan. Sementara 1 dari 5 pria mengeluh lantaran saat bangun tidur, rambut pasangan berada di wajah mereka.

Di sisi lain, tiga perempat partisipan memilih untuk rela mengorbankan istirahatnya sendiri dengan tetap berada di ranjang yang sama meski tidak nyaman, agar tidak membangunkan pasangannya.

Nah, dengan solusi tidur terpisah ini bisa jadi solusi untuk masalah-masalah itu. Beberapa pasangan tinggal bersama, tetapi tidur di ranjang yang berbeda untuk meminimalkan gangguan tidur yang disebabkan pasangan mereka. 

Dari survei itu, hanya 31 persen responden percaya bahwa hubungan yang sukses perlu berbagi tempat tidur dengan pasangan. Sementara seperempat setuju jika tidur terpisah di malam hari benar-benar dapat meningkatkan hubungan.