Tak Takut Dilaporkan, Medina Zein Minta Dijemput Polisi Pakai Mobil Mewah 

Jakarta - Kini, Medina Zein kembali berurusan dengan hukum setelah dirinya dilaporkan oleh seorang rekan bisnis bernama Marissya Icha. Medina Zein dianggap memberikan sebuah ancaman ketika ditagih utang.

Hal tersebut membuat Marissya membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pelanggaran di Pasal 335 KUHP mengenai pengancaman. Laporan itu teregister dengan nomor LP: 4590/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada Kamis (16/9/2021).

Setelah itu, kabar mengenai Medina Zein yang menantang balik Marissya juga turut beredar. Dalam media sosialnya, Marrisya memutar pesan suara Medina Zein yang seakan tak takut dilaporkan ke polisi.

"Mba kalau mau dijemput polisi saya bantuin aja yah, nih saya bantuin terusin nih ke @poldametrojaya @tmcpoldametro katanya minta dijemput. Ijin bang @ramzybaabud," tulis Marissa.

Dalam pesan suara tersebut, terdengar suara wanita yang diduga Medina Zein akan mengirimkan titik lokasinya agar memudahkan proses penjemputan itu.

"Sayang, mana, sayang? Jemput aku dong, sayang. Aku kirim share location rumah aku mau? Biar nggak susah nyarinya ya. Kamu bilang sama orangnya suruh ke rumah aku, jemput aku tapi aku nggak biasa dijemput pakai mobil tahanan," ucap wanita yang diduga Medina Zein.

"Ya nggak apa-apa, kalau jadi intinya tadi aku sudah nelepon lawyer aku ya, aku minta dijemputnya pakai ini boleh nggak, pakai Vellfire aja? Soalnya aku nggak mau pakai Fortuner, sakit badan. Soalnya dari Bandung ke Jakarta kan ya mbak, sakit punggung. Jadi tolong pakai Vellfire ya nanti nggak apa-apa saya lebihin, saya bayar," lanjutnya.

Sebelumnya, ketika kerja sama tersebut berjalan, Medina Zein disebut mendapatkan pinjaman dana Rp 240 juta. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk memberangkatkan jamaah.

Setelah beberapa tahun, dana itu diminta kembali oleh pelapor. Sayangnya penagihan utang tersebut tidak berjalan lancar. Medina Zein pun disebut sempat memberikan cek bodong.