URtech

Takut Ditinggal Pengguna, WhatsApp Tunda Kebijakan Barunya

Afid Ahman, Sabtu, 16 Januari 2021 13.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Takut Ditinggal Pengguna, WhatsApp Tunda Kebijakan Barunya
Image: The News

Jakarta - WhatsApp akhirnya menunda pemberlakukan kebijakan barunya setelah menuai kontroversi. Sampai-sampai imbasnya banyak penggunanya beralih ke layanan Telegram dan Signal.

Sedianya, kebijakan baru tersebut akan berlaku 8 Februari nanti. WhatsApp memutuskan untuk memundurkannya hingga Mei.

"Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan terbaru kami. Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook. Kami akan mensosialisasikan secara bertahap untuk meninjau kebijakan dengan kecepatan sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," kata WhatsApp dalam sebuah posting blog terbarunya.

WhatsApp mengutarakan banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran. 

Seperti diketahui ada tiga poin utama yang dibawa update ini yaitu bagaimana WhatsApp memproses data, bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya.

Update ini tidak mempengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end.

"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata Whatsapp.

Mereka akan mengumpulkan beberapa data tentang perangkat yang digunakan seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan mobile, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator atau ISP), bahasa dan zona waktu, sampai alamat IP.

"Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan begitu pula Facebook."

Karenanya mereka akan mensosialisasikan lagi agar semua pengguna dapat memahami apa yang ada dalam pembaruan kebijakan privasi terbarunya.

WhatsApp menekankan tidak ada yang akan kehilangan akses ke aplikasi jika mereka tidak menyetujui perjanjian persyaratan layanan baru. 

“Kami akan mendatangi secara bertahap untuk meninjau kebijakan sesuai kemampuan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei,” pungkas WhatsApp.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait