URnews

Tanggapan David NOAH Terkait Tudingan Penggelapan Dana

Shelly Lisdya, Sabtu, 14 Agustus 2021 08.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tanggapan David NOAH Terkait Tudingan Penggelapan Dana
Image: David NOAH dipolisikan terkait dugaan penggelaapan dana/Instagram@dorvel_dave

Jakarta - Usai memilih bungkam selama hampir sepekan, David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah akhirnya buka suara. Bersama dengan kuasa hukumnya, Hendra Prawira Senjaya membantah dugaan penggelapan dana yang dituduhkan kepada kliennya.

Melalui konferensi pers secara virtual pada Jumat (13/8/2021) malam, Hendra menjelaskan duduk perkaranya dengan data-data dan fakta yang telah dipegangnya.

Kala itu, David NOAH merupakan direktur komunikasi di salah satu perusahaan A kemudian mendapat proyek dan meminta bantuan dana pada pelapor, yakni Lina Yunita yang juga merupakan investor.

“Fakta sebenarnya, David ini bekerja sebagai direksi perusahaan A. Berita yang berkembang, David disebut melakukan penipuan dari peminjaman uang. Padahal, peminjaman dilakukan sebagai kapasitas sebagai direktur perusahaan A,” ujar Hendra. 

"David kan PR, ya tugasnya memberikan citra yang baik pada perusahaannya dan peminjaman atau penitipan uang yang dilakukan antara David dan Lina," lanjut Hendra.

Menurut Hendra, peminjaman itu memang benar dilakukan David. Hanya saja, peminjaman dana dilakukan atas nama perusahaan dan bukan atas nama David. 

Permasalahan ini, ditegaskan Hendra, murni sebuah bisnis pada perusahaan A. Selain itu, dana yang dikirimkan Lina Yunita langsung ke rekening perusahaan A.

“Peminjaman dana ini murni bisnis sebagai kapasitas David sebagai direksi PT A. Dana yang dikirimkan pun juga langsung ke rekening perusahaan bukan ke rekening pribadi David,” ujar Hendra.

Hendra menyebut, David selama ini merasa dirugikan akibat pemberitaan yang berkembang, dan berita tersebut tidaklah benar. Apalagi, permasalahan ini adalah murni karena masalah intern perusahaan. 

“Ini masalah pribadi, apalagi murni pengembangan lama. David adalah korban dari perlakuan yang kurang baik. Seharusnya jangan David yang dilaporkan atau digugat, tapi harusnya perusahaan,” tandasnya.

Sementara itu, David mengaku sempat bermediasi dengan pihak Lina dan pernah mengembalikan separuh dana yang dipinjamnya, namun ditolak oleh pihak investor.

"Sempat mediasj juga, untuk proyek memang tak kunjung selesai akibat pandemi, kami pun kesulitan mengembalikan uang pinjman kepada Lina, saya berikan setengahnya saja tapi ditolak," terang David.

"Bukannya nggak mau nyicil, tapi uang yang dicari belum terkumpul. Ada teman-teman saya sebagai saksi yang saya mintai tolong. Ini juga merupakan kondisi

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait