Tarif Telegram Premium Dipangkas Setengah Harga

Jakarta - Telegram telah memotong biaya berlangganan bulanan untuk layanan premiumnya lebih dari setengahnya di India. Padahal layanan tersebut baru diperkenalkan beberapa bulan lalu.

Dalam sebuah pesan kepada pengguna di India pada hari pekan lalu, Telegram memberikan diskon langganan. Kini pengguna dapat berlangganan Telegram Premium hanya dengan 179 rupee atau sekitar Rp 33 ribu, turun dari harga sebelumnya 469 rupee atau sekitar Rp 87 ribu.

Pengguna yang belum menerima pesan juga melihat harga baru di bagian pengaturan aplikasi, demikian laporan TechCrunch dikutip Urbanasia Senin (3/10/2022).

Untuk diketahui India adalah salah satu pasar terbesar untuk Telegram. Aplikasi pesan instan telah mengumpulkan lebih dari 120 juta pengguna aktif bulanan di negara ini, menurut perusahaan analitik data.ai. 

Angka itu menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi terpopuler kedua dalam kategorinya di negara ini. Mereka hanya kedua setelahWhatsApp, yang telah menjaring lebih dari setengah miliar pengguna di pasar Asia Selatan.

Telegram, yang mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan secara global, memperkenalkan penawaran berlangganan opsional pada Juni tahun ini. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keuangannya.

Pelanggan premium mendapatkan akses ke berbagai fitur tambahan seperti kemampuan untuk mengikuti hingga 1.000 saluran, mengirim file yang lebih besar (4 GB), dan kecepatan unduh yang lebih cepat.