URguide

Tata Cara Lengkap Salat Tolak Bala saat Rebo Wekasan Hari Ini

Nivita Saldyni, Rabu, 14 Oktober 2020 10.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tata Cara Lengkap Salat Tolak Bala saat Rebo Wekasan Hari Ini
Image: Ilustrasi salat. (Alaraby)

Jakarta - Rebo Wekasan atau yang dikenal juga dengan istilah Arba Mustamir dalam bahasa Arab telah dipercaya oleh sebagian muslim di Indonesia sebagai hari Rabu terberat sepanjang tahun. Nah, tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada 14 Oktober 2020, guys.

Bagi mereka yang percaya, pada hari Rabu terakhir bulan Shafar ini Allah menurunkan berbagai macam malapetaka. Sehingga ada tradisi ritual yang dilakukan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam malapetaka.

Beberapa ritual di antaranya adalah shalat tolak bala, berdoa dengan doa-doa khusus, minum air jimat, hingga selamatan, sedekah, silaturrahin, dan berbuat baik kepada sesama.

Dikutip dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, salah satu tradisi itu dianjurkan oleh Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi dalam kitab Mujarrobat ad-Dairobi. Ia menganjurkan agar umat Islam melaksanakan shalat dan berdoa memohon agar dihindarkan dari bala saat Rebo Wekasan tiba.

Namun perlu diingat bahwa dalam Syariat Islam tidak pernah mengenal adanya shalat 'Rebo Wekasan'.

Sehingga Ubanreaders yang ingin melakukanya harus dengan niat adalah shalat sunnah mutlaq (yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas) atau shalat hajat (yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan tertentu, termasuk menolak bala).

Nah, Urbanreaders bisa nih melaksaakan shalat sunnah Lidaf’il Bala’ (tolak bala’) untuk meminta pertolongan agar dijauhkan dari segala mala pelatak.

Berikut tata caranya shalat sunnah Lidaf’il Bala’ yang telah kami rangkum dari berbagai sumber: 

1. Baca istighfar sebelum melaksanakan sholat sunnah Lidaf’il Bala

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya: "Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti."

2. Bacaan niat shalat sunnah Lidaf’il Bala

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan Lidaf'il Balai rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya : Saya sholat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah.

3. Bacaan dalam shalat sunnah Lidaf’il Bala

Tak ada banyak perbedaan dalam shalat sunnah Lidaf’il Bala dari shalat-shalat lainnya. Namun, ada bacaan yang dianjurkan untuk kamu baca di setiap rakaat, setelah kamu membaca al Fatihah, yaitu :

Surat al-Kaustar 17 kali,
Surat al-Ikhlash 5 kali,
Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali.

4. Baca doa khusus sebanyak tiga kali

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ

الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْتَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ , اَللهُ اَكْبَرْ

اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia”.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait