4 Hal yang Bisa Dongkrak Digitalisasi Kesehatan di Indonesia

Jakarta - Sudah sepatutnya digitalisasi mencakup berbagai sektor, termasuk dari bidang kesehatan. Di Indonesia sendiri, transformasi digital di bidang kesehatan mulai ngebut sejak pandemi COVID-19.
Bagaimana tidak, pandemi memaksa semua hal dilakukan di rumah melalui layanan digital. Memantau penyebaran virus hingga konsultasi cukup dengan mengandalkan berbagai aplikasi.
Digitalisasi di bidang kesehatan yang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat ini menjadi sinyal positif karena bisa mendukung peningkatan peringkat PDB Indonesia. Jadi, cita-cita Indonesia masuk peringkat 7 besar PDB tahun 2045 mungkin bisa tercapai.
Korelasi di atas tak serta merta didapat ya, Guys, karena itu semua berdasarkan study Kearney berjudul 'Unlocking Indonesia's future-proof healthcare for high-quality services and better access.'
"Sebagai sistem kesehatan masyarakat untuk penanganan COVID-19, PeduliLindungi menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk melakukan transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi secara besar-besaran di bidang kesehatan” ujar Tomoo Sato, Partner di Kearney.
Nah, untuk mendorong lebih jauh digitalisasi kesehatan di Indonesia, ada empat hal yang perlu diperhatikan:
1. Memperluas layanan e-health baik di rumah sakit maupun klinik. Rantai pasok pada apotek dan alat medis juga harus didigitalisasi, misalnya lewat big-data.
2. Menstabilkan fondasi kesehatan digital dengan meningkatkan platform digital. Indonesia harus memastikan integrasi yang tepat dari platform kesehatan nasional dengan sistem informasi kesehatan lokal, tentunya dengan kapasitas dan kualitas e-cloud yang mumpuni.
3. Memfasilitasi perusahaan teknologi kesehatan baru untuk transfer teknologi. Pemerintah Indonesia dapat mendukung para pelaku di industri health-tech dengan menciptakan ekosistem yang kuat, misalnya mendirikan program kemitraan global yang dapat memungkinkan terjadinya transfer teknologi dari global ke lokal.
4. Menyediakan regulasi dan pendanaan yang terbuka sekaligus menghadirkan tata kelola yang mendukung berbagai kegiatan di bidang kesehatan digital. Selain itu, tata kelola yang baik sangatlah penting untuk memastikan integrasi yang tepat dari sistem nasional dan lokal.