URtech

Definisi Imperialisme dan Bedanya dengan Kolonialisme

Tim Urbanasia, Selasa, 17 Januari 2023 15.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Definisi Imperialisme dan Bedanya dengan Kolonialisme
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Jakarta - Pernahkah kamu mendengar kata imperialisme dan kolonialisme? Pasti pernah. Kedua kata ini sering muncul dalam pelajaran sejarah. Ya, keduanya menggambarkan penjajahan di masa lalu. 

Mengapa kedua kata tersebut erat kaitannya dengan sejarah? karena kedua kata tersebut merupakan sebuah istilah yang sudah digunakan pada abad ke-15 saat marak praktik penjajahan oleh kolonial Barat.

Karena sering dikaitkan, tidak sedikit orang yang mengira bahwa imperialisme dan kolonialisme adalah satu hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki arti yang berbeda. 

Definisi Imperialisme?

Imperialisme adalah ‘imperare’ dalam bahasa latin, yang berarti suatu kekuasaan tinggi atau sebuah kedaulatan. Imperialisme juga dapat dikatakan sebagai upaya suatu negara untuk memegang kendali pemerintah negara lain. 

Hal Ini bertujuan untuk memperoleh kekuasaan serta keuntungan dari negara yang ingin dikuasainya. Biasanya hal seperti ini dikatakan sebagai penjajahan. 

Imperialisme sendiri terdiri dari dua kategori yaitu bedasarkan bentuk dan tujuannya. Berikut adalah kategori imperialisme bedasarkan bentuknya:

1. Imperialisme Kuno

Imperialisme yang terjadi pada masa lalu. Praktik ini ini bukan hanya mengambil keuntungan pada sektor ekonomi, namun juga menyebarkan 3G (Gold, Glory, dan Gospel) yang berarti kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama. Imperialisme model ini dipelopori oleh Spanyol dan Portugal

2. Imperialisme Modern

Berbeda dengan masa Kuno, Imperialisme Modern muncul setelah revolusi industri tahun 1870. Di era ini, negara Barat ingin mengembangkan perekonomiannya karena terjadi surplus pada barang dan modal. Selain itu, mereka juga mencari tempat untuk hasil industri dan tempat penanaman modal.

Setelah mengetahui imperialisme berdasarkan bentuknya, berikut adalah imperialisme berdasarkan tujuannya.

1. Imperialisme Politik

Imperialis atau penjajah benar-benar ingin menguasai apa yang ada pada suatu negara. Oleh karena itu, politik pun dapat dikuasai oleh negara berpower. Namun tidak saat zaman modern, karena kuatnya paham nasionalisme.

2. Imperialisme Kebudayaan

Kebudayaan pada suatu negara biasanya dijadikan sebagai ciri khas dari negara tersebut. Tentunya negara penjajah tidak ingin kebudayaan dari negara yang dijajahnya itu berubah, karena terdapat jiwa di dalam suatu kebudayaan. 

Penjajah akan membuat kebudayaan ini menyatu dengan jiwa penjajah dan negara asal dari kebudayaan itu akan sulit untuk membebaskan diri dari ikatan penjajah.

3. Imperialisme Militer

Tentu imperialis memiliki tujuan untuk menjajah, maka dari itu penjajah juga harus menduduki garis militer untuk berjaga-jaga jika suatu hari terjadi hal yang membutuhkan pertolongan militer. 

Dengan menjajah, beberapa negara yang memiliki militer yang kuat, penjajah dengan mudah menjajah negara lain menggunakan ancaman militer.

4. Imperialisme Ekonomi

Jika ketiga imperialisme gagal, biasanya penjajah akan melakukan imperialisme ekonomi agar tetap mendapatkan hasil jajahan.

Apa Itu Kolonialisme?

Hampir sama dengan Imperialisme, kolonialisme sendiri merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu negara berpower, untuk memperluas suatu wilayah dan menguasai wilayah tersebut. 

Tujuannya, agar negara berpower tersebut bisa mendapatkan sumber daya alam, sumber daya manusia dan politik. Sebagai contoh Belanda yang ingin menguasai Indonesia.

Kolonialisme juga memiliki tiga bentuk sebagai berikut:

1. Koloni Deportasi

Koloni deportasi merupakan penguasaan suatu wilayah yang akan digunakan untuk mengumpulkan orang-orang yang tidak dapat ditangani oleh pemerintahnya seperti contoh narapidana.

2. Koloni Penduduk

Koloni penduduk adalah penguasaan suatu wilayah dengan cara mengusir masyarakat asli dan digantikan oleh yang baru. Hal ini tentu membuat masyarakat asli terabaikan.

3. Koloni Eksploitasi

Koloni terakhir adalah koloni eksploitasi yaitu penguasaan satu wilayah untuk memeras tenaga masyarakat dengan cara kerja paksa atau kerja rodi. Bukan hanya itu, negara yang melakukan koloni pun mengambil sumber daya alam untuk beberapa kepentingan.

Nah, begitulah arti imperialisme dan kolonialisme yang biasanya kalian dengar di cerita sejarah. Semoga menambah pengetahuan baru ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait