Duh! 500 Juta Data Pengguna LinkedIn Bocor

Jakarta - Kamu pengguna LinkedIn? Asa kabar buruk, sebanyak 500 juta data pribadi pengguna LinkedIn dilaporkan bocor.
Informasi tersebut diungkap laman CyberNews. Disebutkan kalau dari angka tersebut, 2 juta di antaranya dipajang sebagai sampel bukti bagi calon pembeli di forum dark web.
Baca Juga: Waduh! Data 533 Juta Pengguna Facebook Bocor
Adapun data yang dibocorkan meliputi ID, nama lengkap, alamat email, nomor telepon, jenis kelamin, dan informasi tempat kerja. Selain itu link ke profil LinkedIn, link ke media sosial, hingga gelar profesional atau data pekerjaan pengguna.
Sedikit melegakan tak diketemukan data sensitif seperti detail kartu kredit atau dokumen hukum dari sample data yang diposting oleh pelaku.
Bagi mereka yang ingin data tersebut, sang hacker menetapkan harga US$ 2 atau sekitar Rp 29.000.
Sumber: 500 juta data pribadi pengguna LinkedIn dilaporkan bocor. (CyberNews)
Peretas juga melelang basis data 500 juta pengguna dalam jumlah empat digit yang diyakini dalam bentuk mata uang bitcoin.
Hacker menjamin bahwa 500 juta data pengguna ini diambil langsung dari LinkedIn. Namun tidak diketahui apakah dia mengumpulkan data dari kasus kebocoran data LinkedIn sebelumnya.
Cybernews telah mencoba mengkonfirmasi soal keaslian data yang bocor kepada pihak LinkedIn, hanya saja belum mendapat tanggapan.
Disarankan pengguna segera melakukan perubahan pada kata sandi akun LinkedIn dan email. Dianjurkan pula mengaktifkan fitur two-factor authentication di akunnya.