Elon Musk Dirumorkan Jadi CEO Twitter Sementara
Jakarta -- Elon Musk dirumorkan bakal menjadi CEO Twitter sementara saat proses akuisisi selesai. Kabar ini diungkap laman CNBC yang mengetahui hal tersebut.
Sementara Parag Agrawal, yang ditunjuk sebagai CEO Twitter pada November, diperkirakan akan tetap menjabat sampai penjualan perusahaan ke Musk selesai.
Sebelumnya pada hari Kamis, Musk mendaftarkan sekelompok investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar $7,14 miliar untuk tawaran Twitter-nya, termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Sequoia Capital.
Larry Ellison, anggota dewan di Tesla sekaligus teman dekat Musk, telah berkomitmen memberikan US$ 1 miliar untuk pendanaan tersebut.
Selain Larry Ellison, ada nama Pangeran Alwaleed bin Talal. Sempat menolak tawaran pembelian Twitter, kini dia malah memuji Musk bakal menjadi 'pemimpin yang sangat baik' untuk medsos berikon burung biru itu.
Bahkan Alweed setuju untuk menyerahkan dana sebesar US$ 1,89 miliar sahamnya ke dalam kesepakatan investasi.
"Senang bisa terhubung dengan Anda teman 'baru' saya @elonmusk ... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menyerahkan ~$1,9 miliar kami di Twitter 'baru'," kicau sang pangeran Arab Saudi itu.
Adapun investor lainnya yang berminat mendanai Twitter adalah perusahaan crypto Binance. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah menjadi investor di Perusahaan Boeing, SpaceX, SolarCity dan Tesla.
"Kami berharap dapat berperan dalam menyatukan media sosial dan web3 serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain," kata CEO Binance, Changpeng Zhao.
Perusahaan taipan real estat yang berbasis di New York milik Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners turut dalam daftar investor.
Hanya saja semua dana dari sejumlah investor tersebut sepertinya belum cukup. Karena itu, Musk tengah melakukan pendekatan ke investor besar dan kaya raya untuk menambah dana investasi demi pembiayaan dalam membeli sepenuhnya saham Twitter, termasuk mantan CEO Jack Dorsey.