URtech

FBI Wanti-wanti Charge Ponsel di Area Publik, Bahaya Peretasan Mengintai!

Urbanasia, Jumat, 14 April 2023 09.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
FBI Wanti-wanti Charge Ponsel di Area Publik, Bahaya Peretasan Mengintai!
Image: Ilustrasi - Fasilitas charging di area publik. (Freepik)

Jakarta - Hampir di tempat-tempat publik, seperti bandara dan stasiun, menyediakan port USB agar pengunjung dapat mengisi ulang daya ponselnya. Namun di balik kemudahaan itu ada risiko keamanan.

FBI lewat akun Twitter-nya mewanti-wanti siapapun untuk menghindari penggunaan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel maupun pusat perbelanjaan. Pasalnya perangkat jadi rentan diretas.

"Pelaku jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," tulis akun Twitter FBI Denver dikutip Jumat (14/4/2023).

Laporan Washington Post, praktik tersebut dikenal sebagai juice jacking dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 setelah para peneliti membuat stasiun pengisian untuk menunjukkan potensi peretasan di kios-kios pengisian daya.

FBI dan Federal Communications Commission (FCC) merilis peringatan serupa dengan istilah tersebut pada tahun 2021. 

Ketika ditanya tentang pembaruan terbaru, pejabat FBI mengatakan kepada Axios bahwa pengumuman tersebut adalah bagian dari pengingat rutin mengenai masalah ini.

Belum jelas seberapa umum juice jacking terjadi, dengan sedikit laporan taktik pencurian malware tersebut secara publik.

Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa akses penuh ke ponsel seseorang melalui juice jacking bisa berarti peretas memiliki akses ke data pribadi, termasuk informasi kartu kredit.

Data tersebut bisa dijual kepada pelaku kejahatan lainnya.

"Bersikap hati-hati saat menggunakan pengisian USB gratis agar tidak menguras akun bank Anda," peringatan dari situs web FCC.

Pelanggan dianjurkan untuk membawa kabel USB mereka sendiri dan menyambungkannya ke stopkontak atau ke pengisi daya portabel.

Kabel USB-C dan pengisi daya nirkabel juga diakui sebagai pilihan yang lebih aman.

Jika seseorang harus menggunakan port pengisian USB umum, para ahli telah mengatakan untuk waspada terhadap tanda-tanda bahwa ponsel seseorang dapat diintervensi, termasuk baterai ponsel yang cepat habis, ponsel yang mengalami overheat, dan pengaturan yang berubah.

Namun, secara keseluruhan, para ahli mendorong konsumen untuk memperlakukan ponsel mereka seperti kartu kredit dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang sama.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait