URtech

Google Tersandung Masalah di Eropa, Tuai Protes soal Data hingga Monopoli

Shinta Galih, Kamis, 30 Juni 2022 18.58 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Google Tersandung Masalah di Eropa, Tuai Protes soal Data hingga Monopoli
Image: Kantor Google (Foto: Tolga Akmen/AFP via Getty Images)

Jakarta - Google tengah tersandung banyak masalah di Eropa. Raksasa pencarian internet ini baru saja diprotes oleh Lembaga Perlindungan Konsumen dari sejumlah negara di Benua Biru.

Organisasi konsumen di Eropa, BEUC, mengatakan selain di Prancis, lembaga perlindungan konsumen di Yunani, Republik Ceko, Slovenia dan Norwegia mengajukan protes soal praktik pengumpulan data pribadi dan privasi melalui Google Account.

Protes tersebut diajukan kepada regulator pengawas. BEUC juga menyatakan kelompok konsumen di Jerman sudah memberikan surat peringatan kepada Google bahwa mereka akan mengajukan gugatan sipil.

Menurut BEUC, masalah terletak pada proses pendaftaran (sign up) akun Google. Bahasa yang digunakan Google pada setiap langkah pendaftaran disebut tidak jelas, tidak lengkap dan menyesatkan.

"Ini mencegah konsumen mengambil keputusan yang tepat ketika dihadapkan pada pilihan. Hasilnya ada pemrosesan data pribadi yang tidak adil, tidak transparan dan tidak sah," ujar mereka.

Kasus lain yang turut menyeret Google adalah gugatan dari Jobindex. Platform pencarian kerja online di Denmark menggugat layanan Google Jobs karena dinilai melakukan monopoli.

Jobindex mendesak regulator Uni Eropa memerintahkan Google menghentikan dugaan praktik anti-persaingan tersebut. Tak hanya itu, denda pun patut dikenakan pada Google yang harus dibayar berkala agar memastikan kepatuhan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait