Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp API

Jakarta - Semua pebisnis pasti ingin mengetahui apa yang dibutuhkan oleh customer sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal.
Namun selama pandemi COVID-19, komunikasi antara penjual dengan customer menjadi merenggang karena kurangnya interaksi langsung. Salah satu cara agar tetap keep in touch dengan customer adalah terhubung secara digital melalui aplikasi chat.
CEO Wappin Rico L Simarmata, menilai WhatsApp sebagai platform chat yang paling tepat untuk menunjang kegiatan bisnis karena digunakan oleh hampir setiap orang di seluruh dunia.
"WhatsApp ini jadi wadah yang paling tepat, karena database usernya banyak. Zaman sekarang siapa sih yang nggak punya whatsapp," paparnya dalam webinar Wellshared 'Menciptakan Pengalaman Terbaik Pelanggan Melalui Aplikasi Chat', Selasa (27/4/2021).
Ada 2 solusi yang ditawarkan WhatsApp untuk menggapai customer, yaitu WhatsApp Business dan WhatsApp API. Apa sih perbedaan keduanya?
Menurut Rico, WhatsApp Business biasa digunakan untuk mempermudah bisnis kecil atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang hanya melayani 100-200 chat per harinya.
Aplikasi ini bisa di-download secara gratis di Android dan iOS. Penggunaannya pun sama dengan aplikasi WhatsApp Chat biasa, namun dilengkapi dengan pesan otomatis dan pengaturan pesan.
Sementara WhatsApp Business API digunakan untuk bisnis menengah ke atas, aplikasi ini dirancang agar perusahaan bisa mengembangkan WhatsaApp untuk berkomunikasi dengan lebih efisien dan mudah dengan customers.
Selain segmen, Rico menjelaskan yang membedakan WhatsApp business dengan API adalah fitur-fiturnya.
"Secara fitur, Whatasapp API bisa diintegrasikan kemana pun dan semuanya terukur. Jadi kita mau nge-blast berapa akan ketahuan yang buka berapa dan seberapa efektif campaign-nya. Setelah itu lo bisa ambil action dan plan selanjutnya biar makin efektif. Di API juga bisa mendapat green thick atau centang hijau yang menandakan akun kita terpercaya," jelas Rico.
"Sekarang kita juga bisa promosi tanpa kena spam, sementara kalau WhatsApp Business biasa masih bisa kena report," pungkasnya.