URtech

Sayurbox Dapat Suntikan Dana dari Astra hingga Syngenta Group

Griska Laras, Rabu, 28 April 2021 12.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sayurbox Dapat Suntikan Dana dari Astra hingga Syngenta Group
Image: Ilustrasi sayur/Freepik by Gpointstudio

Jakarta — Sejumlah startup mencatat lonjakan permintaan terhadap layanan mereka selama pandemi COVID-19, salah satunya Sayurbox.

Startup yang menjajakan sayur dan daging segar secara online ini mengalami kenaikan permintaan produk 5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.

Meningkatnya permintaan dan popularitas Sayurbox juga disertai dengan kucuran dana segar yang mengalir dari berbagai investor.

Pada Rabu (28/4/2021), Sayurbox mengumumkan telah menutup putaran pendanaan Seri B setelah putaran terakhir untuk mendorong pertumbuhan di 2021 dan seterusnya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh PT Astra Digital International selaku anak perusahaan PT Astra International  (Astra) dan Syngenta Group Ventures yang merupakan lengan modal ventura dari Syngenta Group.

Untuk diketahui, Syngenta Group merupakan penyedia teknologi dan ilmu pertanian terkemuka di dunia.

“Dengan adanya para investor yang mempunyai pemikiran dan visi yang sama, kami tidak sabar memanfaatkan peluang besar ini untuk terus memberikan kesegaran dan kenyamanan untuk konsumen,” ungkap Co-Founder and Chief Executive Officer Sayurbox, Amanda Susanti.

President Director of Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengaku senang pihaknya bisa berkontribusi memajukan kualitas hidup petani di Indonesia.

“Seiring dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi. Kami percaya bahwa Sayurbox dapat menjadi salah satu katalisator di ekonomi digital Indonesia.”

Sementara Syngenta Group Regional Director Alexander Berkovskiy meyakini kerja sama keduanya menjadi langkah penting untuk membuka potensi yang dibawa inovasi digital ke pertanian di Asia.

Tak hanya Astra dan Syngenta Group, pendanaan juga berasal dari Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd dan lainnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait