URnews

Terawan dan Wiku Ungkapkan Rasa Duka atas Kepergian Achmad Yurianto

Shelly Lisdya, Minggu, 22 Mei 2022 10.12 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terawan dan Wiku Ungkapkan Rasa Duka atas Kepergian Achmad Yurianto
Image: Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5).

Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menyampaikan duka cita atas meninggalnya Achmad Yurianto. 

Terawan menyebut mantan Juru Bicara Penanganan COVID-19 itu sebagai sosok prajurit yang gigih dan pantas diteladani.

"Saya turut berbela sungkawa. Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterima kasih almarhum telah membantu negara dalam mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat pada masa awal pandemi COVID-19," kata Terawan melalui pernyataan tertulis, dikutip Urbanasia, Minggu (22/5/2022).

Tak hanya itu, Terawan menyebut Achmad Yurianto sebagai prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani sekaligus menjadi teman diskusi di Kementerian Kesehatan.

Seperti diketahui, Achmad Yurianto pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI masa bakti 2011 sampai 2016. Mendiang pensiun dari ketentaraan dengan pangkat kolonel.

Achmad Yurianto juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pada 2020, ketika Terawan menjadi Menteri Kesehatan.

Selepas menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur. Achmad Yurianto dikenal publik pada 2020 sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19. 

Pria kelahiran 11 Maret 1962 itu sering muncul di televisi memberi informasi seputar perkembangan COVID-19 di dalam negeri maupun mancanegara.

"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait