URnews

Terindikasi Jadi TKI Ilegal, 49 Pemohon Paspor Ditolak Kantor Imigrasi Malang

Shelly Lisdya, Selasa, 13 Oktober 2020 18.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terindikasi Jadi TKI Ilegal, 49 Pemohon Paspor Ditolak Kantor Imigrasi Malang
Image: Konferensi pers penolakan permohonan 49 paspor. (Lisdya Shelly/Urbanasia)

Malang - Sebanyak 49 pemohon yang akan membuat paspor ditolak oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang selama triwulan ketiga 2020. 

Penolakan itu dikarenakan adanya indikasi pemohon hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal di luar negeri.

"Alasan pertama mereka akan ke luar negeri untuk menemui keluarga. Tetapi, ketika ditanya ternyata mau menjadi TKI non prosedural," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang, Ramdhani saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang, Selasa (13/10/2020).

Kantor Imigrasi Kelas 1, kata Ramdhani, memang memiliki keahlian dalam menseleksi penerbitan paspor. Salah satunya dengan mewawancarai pemohon hingga mereka mengakui alasan membuat paspor.

"Karena kami memiliki keahlian itu. Saat kami memberikan pertanyaan, akhirnya pemohon mengakui," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, jika awalnya para pemohon mengaku hendak liburan ke negara yang dituju. Bahkan, ada yang mengaku hendak mengunjungi keluarganya di negara tersebut.

Hingga akhirnya mereka mengakui bahwa tujuan membuat paspor untuk bekerja di luar negeri.

"Awalnya ngaku liburan. Kemudian kami lihat dari gesturnya, penampilan dan perjalanannya. Dari situ bisa kami determinasi," ungkapnya.

Kebanyakan negara yang dituju oleh pemohon tak lain adalah Arab Saudi, Malaysia hingga Hong Kong. "Ini juga bentuk upaya yang dilakukan rekan-rekan dalam mencegah proses perdagangan manusia," tandanya.

Selain menolak 49 permohonan paspor, di triwulan ketiga, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang juga menerbitkan 6.638 paspor baru, 1.085 paspor elektronik, 3.379 paspor pengganti, 28 paspor penggantian halaman penuh, 14 paspor penggantian karena rusak dan 57 paspor penggantian karena hilang. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait