URnews

Terjadi Hari Ini, Gerhana Bulan Total Aman Disaksikan dengan Mata Telanjang

Elya Berliana Prastiti, Selasa, 8 November 2022 15.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terjadi Hari Ini, Gerhana Bulan Total Aman Disaksikan dengan Mata Telanjang
Image: Ilustrasi - Fenomena Gerhana Bulan Total. (Dok, BMKG)

Jakarta - Fenomena gerhana bulan total (GBT) yang akan terjadi pada hari ini, 8 November 2022, aman disaksikan dengan mata telanjang.

Seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu, dapat melihat puncak gerhana bulan total pada pukul 18.00 WIB.

“Masyarakat dapat menyaksikan dengan mata kepala, tanpa alat khusus, tidak seperti gerhana matahari yang menggunakan filter,” ujar peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang, mengutip ANTARA, Selasa (8/11/22).

Andi mengatakan, gerhana bulan total itu akan terjadi dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama tiga jam 39 menit 50 detik.

Ia menjelaskan bahwa gerhana bulan total berbeda dengan gerhana matahari total karena bulan hanya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi, sedangkan cahaya bulan adalah pantulan dari sinar matahari yang mengenai permukaan bulan. Maka, intensitas cahayanya jauh lebih kecil dibandingkan intensitas cahaya matahari.

Selain itu, masyarakat dapat menggunakan kamera ponsel, kamera DSLR atau teleskop yang terhubung ke kamera CCD dan laptop/PC untuk mengabadikan fenomena gerhana bulan total tersebut.

Diketahui, gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini secara fisik sama dengan gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 lalu. Bahkan, kedua gerhana tersebut memiliki durasi total yang hampir sama. Namun, masing-masingnya mempunyai karakteristik siklus Saros yang berbeda.

Gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960) dan posisi bulannya berada di bagian selatan umbra bumi.

Sementara, gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 memiliki durasi total selama satu jam 24 menit 53 detik dan durasi parsialnya tiga jam 27 menit 14 detik. Gerhana bulan total ini juga termasuk ke dalam gerhana ke-34 dari 72 gerhana Seri Saros 131 dan posisi bulannya berada di bagian utara umbra bumi.

Gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 mempunyai jalur gerhana dari Tenggara hingga Barat Laut, sementara gerhana bulan total pada 8 November 2022 memiliki jalur dari Timur Laut hingga Barat Daya.

Andi menambahkan, fenomena gerhana bulan tidak ada kaitannya dengan gempa, erupsi vulkanik, atau tsunami. Hal ini dikarenakan fenomena tersebut murni dari seismik atau aktivitas kegempaan dari lempeng tektonik. Gerhana bulan juga merupakan fenomena yang murni astronomis karena hanya dipengaruhi oleh pergerakan benda-benda langit dan tidak bisa memengaruhi seismik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait