URnews

Terjaring di Suramadu, Rombongan Pria Bersorban Memanjatkan Doa

Shelly Lisdya, Minggu, 9 Mei 2021 10.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terjaring di Suramadu, Rombongan Pria Bersorban Memanjatkan Doa
Image: Saat dihentikan petugas, rombongan pria bersorban berdoa di jembatan Suramadu. (Twitter @narkosun)

Surabaya - Rombongan pria bersorban dan mengenakan baju koko putih sempat membuat terkejut petugas penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya pada Jumat (7/5/2021). 

Video yang juga ramai di media sosial tersebut memperlihatkan rombongan pria yang diketahui berasal dari Pamekasan, Madura itu tiba-tiba datang dan turun lantas memanjatkan doa. 

Sebelumnya, saat masuk ke pintu perbatasan, petugas mendatangi rombongan yang mengendarai minibus untuk meminta mereka menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM). Namun, ternyata mereka tidak memiliki surat tersebut. Bahkan, mereka pun tampak tidak mengenakan masker. 

Sesuai aturan, rombongan yang tidak memiliki SIKM atau surat bebas COVID-19 dipaksa putar balik. Alhasil, petugas meminta mereka putar balik.

Namun, mereka justru turun dan berkumpul di posko penyekatan. Di tempat tersebut mereka mengadahkan tangan sambil mengumandangkan tahlil. 

"Laillah ha illallah, ya Allah, ya Allah," kata mereka. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Besar Ganis Setyaningru mengatakan, Ganis mengatakan, dari pemeriksaan petugas, rombongan itu mereka bukan peziarah atau pemudik. Mereka memang sengaja datang ke titik penyekatan untuk memanjatkan doa.

"Jadi, mereka ini dari Pamekasan dan bukan peziarah. Datang kesini niatnya memang untuk berdoa. Cuma sebentar. Kemudian putar balik ke arah Madura," katanya, Sabtu (8/5/2021).

Hanya saja, ia menyesalkan kejadian tersebut, lantaran orang yang berada dalam rombongan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan. Petugas pun sempat memberi masker rombongan tersebut.

Sontak, video yang diunggah kembali oleh akun Twitter @narkosun ini pun dibanjiri komentar netizen

"Ga pake masker, maksa mau mudik. Periksa mobilnya, ada panci atau gotri dll ga," kata netizen.

"Sudah direncanakan sebelum berangkat, ntar kalo diberhentikan...action," tambah netizen lainnya.

"Ga ada yg pake masker lagi, pasti mereka sedang mencontohkan mengenakan pakaian abu jahal. Nauzubillah tsumma nauzubillah," tambah netizen lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait