Terlalu Lama Menunggu, Inter Milan Berhasil Bungkam Juventus
Milan - Inter Milan memanaskan persaingan Serie A usai mengalahkan Juventus dengan skor 2-0. Ini sekaligus jadi kemenangan pertama setelah empat tahun atas Bianconeri. Wow!
Kali terakhir Inter mengalahkan Juventus saat masih dilatih Frank de Boer pada pada September 2016 dengan skor 2-1. Setelah itu, Inter selalu dipecundangi rival abadinya itu dan tidak pernah menang sama sekali.
Inter begitu memble saat bertemu Juventus di ajang manapun. Maka dari itu wajar jika Juventus diunggulkan saat bertandang ke Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dini hari WIB, melakoni Derby d'Italia.
Apalagi Inter sudah puasa kemenangan di dua partai Serie A terakhirnya dan Juventus lagi on fire. Inter menurunkan tim terbaiknya termasuk Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di lini serang, sementara Juventus memainkan Alvaro Morata dan Cristiano Ronaldo di lini serang.
Ronaldo sempat menjebol jala Inter pada menit awal tapi dianulir wasit karena Dejan Kulusevski yang mencetak assist terjebak offside. Inter akhirnya membuka skor pada menit ke-12 saat Nicolo Barella melepaskan crossing yang ditanduk Arturo Vidal ke gawang dan Wojciech Szczesny cuma terdiam.
Setelah itu, Inter bermain lebih agresif dan menciptakan beberapa peluang berbahaya di gawang Sczcesny, sayang penyelesaian akhir yang buruk membuat gol tambahan urung tercipta.
Inter baru bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-52 saat Alessandro Bastoni dari sisi kiri melepaskan umpan jauh ke pertahanan Juventus. Barella yang bebas berlari menyambutnya dan kemudian menaklukkan Szczesny lewat sepakan keras ke pojok atas gawang.
Unggul 2-0 membuat Inter lebih nyaman menguasai pertandingan dan Juventus kesulitan mencari gol. Hingga pertandingan berakhir, Inter tetap menang 2-0 dan menyudahi puasa panjang kemenangan atas rivalnya itu.
Inter juga pertama kalinya mampu mengalahkan Juventus tanpa kebobolan setelah terakhir dengan skor 2-0 pada April 2010. Untuk pertama kalinya sejak Desember 2018, Inter memenangi enam pertandingan kandang beruntun di Serie A.
Sementara, Juventus memang lagi memble di tangan Andrea Pirlo, karena meraih kemenangan kurang dari 10 di 17 laga awalnya, pertama kali sejak 2010/2011. Bahkan dari 14 pertandingan tandang terakhirnya, cuma sekali clean sheet.
Inter menyamai total 40 poin AC Milan di posisi kedua klasemen, sementara Juventus tertahan di posisi lima dengan 33 poin. Bisakah Inter konsisten?