Terlibat Kecelakaan, Puluhan Robot Taksi Cruise Kena Recall

Jakarta - Sebanyak 80 taksi robot milik Cruise dari GM, ditarik untuk dilakukan pembaruan perangkat lunak.

Penarikan kembali atau recall puluhan unit taksi robot ini dilakukan Cruise setelah adanya kasus kecelakaan pada Juni lalu.

Melansir Techcrunch, Jumat (2/9/2022), telah terjadi kecelakaan taksi robot produksi Cruise pada 3 Juni lalu yang mengakibatkan dua penumpang mobil itu mengalami cedera ringan.

Sebuah kendaraan melaju kencang dengan kecepatan 40 mil per jam di jalur belok kanan bus ketika Cruise AV mau belok kiri. Robot taksi sempat mengerem untuk menghindari terjadinya kecelakaan, tapi kendaraan itu tiba-tiba keluar dari jalur kanan, melewati persimpangan hingga menabrak bagian belakang Cruise AV.

Kecelakaan ini menjadi perhatian nasional karena sebelumnya Cruise baru saja mendapatkan izin dari Pemerintah California untuk menjalankan layanan taksi robot tanpa pengemudi. Untuk diketahui, layanan robot taksi ini berjalan tanpa supir dan tanpa pengawas keselamatan di belakang kemudi.

Perusahaan mengatakan bahwa penarikan dilakukan karena adanya 'kondisi langka' yang membuat sistem mengemudi otomatis mengalami rem keras saat hendak belok kiri.

"Laporan tersebut menjelaskan bagaimana Cruise AV merespons kendaraan yang melaju kencang di jalur yang salah, dan bagaimana melalui perbaikan berkelanjutan kami yang normal, Cruise AVs bahkan lebih siap untuk mencegah peristiwa luar biasa ini,” demikian isi pernyataan Cruise terkait kecelakaan dan penarikan robot taksi.

Lebih lanjut, Cruise menerangkan bahwa insiden demikian hanya terjadi sekali dari 123.560 belok kiri yang dilakukan oleh robot taksi sebelum perangkat itu diperbarui.

Selanjutnya, Cruise menginstal pembaruan perangkat lunak untuk menghindari terulangnya insiden yang sama.