URnews

Terseret Ombak saat Ritual di Pantai Payangan Jember, 11 Orang Tewas

Nivita Saldyni, Minggu, 13 Februari 2022 15.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Terseret Ombak saat Ritual di Pantai Payangan Jember, 11 Orang Tewas
Image: Proses evakuasi korban terseret ombak di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur pada Minggu (13/2/2022). (Dok. Humas Polda Jatim)

Jember - Sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak di pesisir Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).

Mereka adalah rombongan dari 24 orang yang mengikuti ritual mandi di pesisir Pantai Payangan pada Minggu dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Urbanasia, berikut sejumlah fakta terkait ritual tersebut:

1. Ritual Diikuti Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara

Kejadian ini berawal dari rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual di Pantai Payangan.

Rombongan itu diketahui secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung, dan Jenggawah berangkat menuju Pantai Payangan di Desa Sumberejo pada Sabtu (12/2/2022) menggunakan minibus Elf dengan nopol DK 7526 VF dan tiba sekitar pukul 23.00 WIB.

Rombongan ini berjumlah 24 orang, termasuk satu orang sopir. Namun hingga saat ini polisi belum menyebut secara pasti kegiatan ritual apa yang dilakukan rombongan tersebut.

Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, pengelola wisata Bukit Seroja di sebelah utara pantai itu sempat mengingatkan rombongan agar tak berada di tepi laut karena cuaca buruk. Namun rombongan yang dipimpin oleh Hasan itu tetap nekat melakukan ritualnya pada Minggu dini hari.

“Rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara mengabaikan peringatan itu, sehingga tetap melakukan ritual di tepi pantai,” kata Ma’ruf lewat keterangannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait