URtech

Tertinggi di Dunia, Orang Indonesia Main Ponsel Lebih dari 5 Jam Sehari

Afid Ahman, Kamis, 28 Oktober 2021 10.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tertinggi di Dunia, Orang Indonesia Main Ponsel Lebih dari 5 Jam Sehari
Image: Ilustrasi Bermain Ponsel. (Pixabay/niekverlaan)

Jakarta - Perusahaan riset aplikasi App Annie merilis laporan terbaru bertajuk 'Consumers in Three Countries Now Spend More than 5 Hours a Day in Apps'.

Dari laporan tersebut terungkap kalau Indonesia menjadi negara yang paling lama di dunia dalam menghabiskan waktu bermain ponsel.

Indonesia menyalip negara-negara seperti India, Brasil, dan Amerika Serikat. Menurut App Annie, sepanjang kuartal ketiga 2021, Indonesia menghabiskan 5,5 jam setiap hari untuk mengakses aplikasi di ponselnya.

Brasil menempati peringkat kedua dengan total waktu mereka 5,4 jam, diikuti Korea Selatan (5,0 jam), dan India (4,8 jam).

Sementara Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Rusia, Turki, Australia, dan Inggris masuk dalam daftar utama karena warganya banyak yang mengakses ponsel lebih dari 4 jam dalam sehari.

Paling mengejutkan malah Cina. Sebagai pasar paling besar dalam penjualan ponsel di dunia, warganya hanya menghabiskan waktu 3,2 jam sehari memainkan smartphonenya.

1635391926-Laporan-Apps-Annie.pngSumber: Laporan Apps Annie Tentang Negara Paling Sering Main Ponsel. (Dok. Apps Annie)

Baca Juga: Daftar Ponsel Android dan iPhone yang Diblokir WhatsApp Minggu Depan

Bisa jadi ini pengaruh kebijakan pemerintah Cina yang membatasi jam bermain game bagi anak di bawah umur.

Seperti diketahui anak di bawah usia 18 tahun di Cina hanya boleh main game 3 jam per minggu, mulai dari pukul 20.00 hingga 21.00 pada Jumat, Sabtu, dan Minggu

Masih di laporan yang sama, App Annie turut mengungkap aplikasi yang banyak digunakan di dunia. Bisa ditebak siapa yang berada di urutan teratas.

Yap, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh selama Q3 2021. Selain itu ada WhatsApp, Facebook, Telegram, Zoom dan Microsoft Teams.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait