URtech

Google Pangkas Biaya Aplikasi di Play Store Jadi 15%

Afid Ahman, Sabtu, 23 Oktober 2021 15.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Google Pangkas Biaya Aplikasi di Play Store Jadi 15%
Image: sokoradar

Jakarta - Google memberikan kabar gembira bagi para pengembang aplikasi Android. Mereka memutuskan untuk memangkas potongan komisi di toko aplikasinya, Play Store.

Raksasa teknologi yang bermarkas di Mountain View itu sebelumnya menarik komisi 30% ke pengembang yang menjual aplikasinya di Play Store. 

Kendati cukup besar, para pengembang mau tidak mau menuruti aturan itu demi aplikasinya dapat masuk di toko aplikasi tersebut.

Aturan tersebut tidak hanya dijalankan Google, Apple pun menarik pungutan yang sama bagi pengembang yang berjualan di App Store.

Belakangan banyak pengembang yang bersuara kalau komisi 30% sejatinya sangat memberatkan mereka. Sehingga mereka berharap Google dan Apple mengurangi angka tersebut. 

Seolah mendengarkan keluhan tersebut, Google akhirnya memutuskan untuk melakukan sejumlah perubahan pada biaya yang akan mereka ambil dari para pengembang.

Google menurunkan komisi yang diambilnya menjadi 15 persen. Aturan baru ini berlaku mulai 1 Januari 2022.

Sebelumnya, potongan 15 persen  sudah ditawarkan ke pengembang dengan syarat mereka memiliki pengguna berlangganan yang berulang selama 12 bulan.

”Kami telah mendengar bahwa churn (kehilangan) pelanggan menyulitkan bisnis berlangganan untuk mendapat keuntungan. Untuk membantu mendukung kebutuhan khusus developer yang menawarkan layanan berlangganan, mulai 1 Januari 2022, kami menurunkan biaya layanan untuk semua langganan di Google Play dari 30% menjadi 15%.,” kata Google dalam pernyataan resminya.

Dengan adanya potongan ini, Google bisa membuktikan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan dapat membantu perusahaan menghindari pengawasan dan tuntutan hukum lebih lanjut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait