URstyle

Tiara Spencer Putri Diana Bakal Dipamerkan ke Publik untuk Pertama Kali

Hanisa Sutoyo, Selasa, 24 Mei 2022 16.44 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiara Spencer Putri Diana Bakal Dipamerkan ke Publik untuk Pertama Kali
Image: istimewa

Jakarta – Setelah sekian abad, akhirnya Tiara Spencer milik Putri Diana yang ‘tidak ternilai’ akan dipamerkan kepada publik. Tiara ini selain berhubungan erat dengan cerita dongeng seorang putri, juga sebagai lambang feminitas.

Dilansir CNN, pada musim panas ini rumah lelang Sotheby's akan menampilkan beberapa tiara paling berpengaruh dalam sejarah. Banyak dari tiara ini yang belum pernah dilihat publik selama beberapa dekade.

Pameran ini diberi nama 'Kekuatan & Citra: Tiara-tiara Kerajaan dan Bangsawan'. Acara yang digelar di London pada 28 Mei ini merupakan perayaan dari 50 tiara yang didedikasikan untuk Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II dan menandai 70 tahun sejak raja Inggris naik takhta pada 1952.

Diantara 50 tiara itu terdapat Tiara Spencer yang terkenal dikenakan oleh Putri Diana di hari pernikahannya dengan Pangeran Charles di Katedral St. Paul, dan saat itu, sebanyak lebih dari 750 juta orang dari 74 negara menontonnya.

Tiara bergaya karangan bunga, yang memiliki bentuk hati di tengahnya dan bertahtakan berlian, telah diserahkan ke Sotheby's London oleh Lord Spencer, adik Diana, dan akan dipamerkan untuk pertama kalinya sejak 1960-an.

1653385241-putri-diana.-.jpegSumber: Putri Diana saat memakai Tiara Spencer (princessdianaa/Instagram)

Aksesori yang penting bagi Diana ini, dilaporkan telah dikenakan sebanyak tujuh kali, yakni antara pernikahannya pada tahun 1981 dan kematiannya pada tahun 1997.

Tiara itu kemungkinan diturunkan ke Putri Diana oleh neneknya, Lady Cynthia Hamilton, yang menerima tiara itu sebagai hadiah pernikahannya pada 1919.

Pusaka keluarga itu diperkirakan pertama kali ditempa pada 1767, yang mungkin terlihat sedikit berbeda dengan versi yang dikenakan oleh Diana di hari pernikahannya.

Antara 1919 dan 1930, aksesori tersebut diyakini telah ditambahkan dan diubah, meskipun tidak ada informasi yang tercatat secara resmi.

Penyelenggara lelang menyatakan banyak tiara yang mirip dengan yang dimiliki keluarga Spencer. Dilihat dari bros atau ikat kepala sederhana yang dihiasi dengan perhiasan puluhan tahun dan ditambahkan dengan lebih banyak batu.

Menurut Kristian Spoforth, Kepala Perhiasan di Sotheby's London, tiara tersebut sangat spesial dan benar-benar tidak ternilai

"Itu salah satu (barang) yang tidak mungkin dinilai," ujarnya dalam sebuah wawancara telepon.

Kristian juga menambahkan maksud dari tidak ternilai berarti mereka tidak bisa menuliskan angka yang senilai dengan tiara tersebut.

"Mengingat minat publik terhadap Diana, sama sekali tidak mungkin kita bisa menempatkan angka di atasnya. Itu salah satu dari sedikit objek yang bisa Anda katakan tidak ternilai harganya,” terang Kristian.

Selain Tiara Spencer, pameran ini juga menampilkan salah satu karya favorit Ratu Victoria, yakni Mahkota Zamrud yang terbuat dari berlian yang diberikan kepadanya oleh Pangeran Albert ketika dia berusia 26 tahun. Karya ini terdiri dari 19 zamrud berbentuk oval dengan berat hingga 15 karat.

"Perayaan Jubilee Ratu telah memberi kami kesempatan sempurna untuk menampilkan di depan umum pilihan tiara yang luar biasa dari bangsawan dan kerajaan," kata Kristian, dalam sebuah pernyataan pers.

Acara ini juga menjadi momen yang tepat untuk mengenalkan para pengrajin tiara pada masanya.

"Ini juga merupakan momen yang luar biasa bagi kami untuk menyoroti keahlian memukau yang dihasilkan oleh generasi pembuat tiara yang sebagian besar berbasis di Inggris selama beberapa abad,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait