URtainment

Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Mampir ke Pasar Rogojampi

Nivita Saldyni, Kamis, 25 Juni 2020 17.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Mampir ke Pasar Rogojampi
Image: istimewa

Banyuwangi – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Banyuwangi diawali dengan mengunjungi Pasar Rogojampi. Di pasar ini, Jokowi meninjau proses pelayanan new normal di unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional itu guys.

Tak sendirian, Jokowi berkeliling di Pasar Rogojampi ditemani oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Nah buat Urbanreaders yang belum tahu, Pasar Rogojampi ini adalah salah satu Pasar Pelayanan Publik di Kabupaten Banyuwangi. Ini merupakan unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional loh!

Pasar Pelayanan Publik ini diresmikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada April 2019 lalu.

"Dengan pasar pelayanan publik ini, setidaknya ada dua tujuan. Pertama, memudahkan warga untuk mengurus dokumen kependudukan atau izin yang dibutuhkan. Kedua, ikut menggerakkan ekonomi pasar karena dengan kehadiran unit pelayanan publik ini ikut meningkatkan trafik orang ke pasar tradisional. Bisa urus dokumen dan izin sambil belanja di pasar tradisional," kata Anas dalam rilis resminya, Kamis (25/6/2020).

Di pasar ini juga ada 98 jenis dokumen dan izin yang dilayani dalam satu tempat guys. Mulai dokumen kependudukan sampai perizinan seperti nomor induk berusaha, IMB, izin praktik usaha kesehatan, dan masih banyak lagi.

"Kami akan terus meningkatkan jumlah dokumen dan izin yang bisa diakses di Pasar Pelayanan Publik, terutama layanan yang terintegrasi dengan instansi non-pemerintah daerah, seperti halnya di Mal Pelayanan Publik kami yang telah mencapai lebih dari 200 izin di satu lokasi," pungkas Anas.

Jokowi pun tertarik melihat proses pelayanan mandiri atau self-service di Pasar Pelayanan Publik ini guys. Yup, di sana warga Banyuwangi bisa mengakses dokumen/izin tanpa bertemu petugas. Cocok banget diterapkan di masa kebiasaan normal baru ini.

Apalagi sistem itu telah terintegrasi dengan program Smart Kampung, atau sistem digitalisasi pelayanan publik berbasis desa yang dikembangkan Kabupaten Banyuwangi sejak lima tahun terakhir ini.

Kabarnya nih, Jokowi berencana untuk mereplikasi konsep unit pelayanan publik di Banyuwangi yang terintegrasi dengan pasar tradisional itu ke kabupaten dan kota lain di Indonesia. Wah, kita tunggu aja deh ya kabar baik selanjutnya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait