Beautydoozy

Tidak Sama, Ini Bedanya Deodoran dan Antiperspirant

Kintan Lestari, Senin, 13 Desember 2021 18.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tidak Sama, Ini Bedanya Deodoran dan Antiperspirant
Image: Ilustrasi deodoran. (Freepik/gpointstudio)

Jakarta - Deodoran dan antiperspirant, banyak yang mengira keduanya adalah produk yang sama karena sama-sama digunakan untuk mengurangi bau ketiak. Padahal, keduanya berbeda loh.

Kalau begitu, apa perbedaannya? Lalu baiknya kita gunakan yang mana? Deodoran atau antiperspirant? Biar nggak bingung, simak perbedaan keduanya di bawah ini seperti dilansir berbagai sumber.

Deodoran

Deodoran diformulasikan untuk menghilangkan bau ketiak. Mereka biasanya berbasis alkohol. Ketika diaplikasikan, deodoran meningkatkan keasaman kulit, yang membuatnya kurang menarik bagi bakteri. Deodoran juga biasanya mengandung parfum untuk menutupi bau yang tidak sedap.

Maka dari itu, deodoran menawarkan dua bentuk perlindungan terhadap bau. Yang pertama adalah sifat antimikroba, yang mengurangi jumlah bakteri yang menghasilkan bau. Yang kedua adalah wewangian yang menutupi bau yang dihasilkan.

Antiperspirant

Bahan aktif dalam antiperspirant umumnya adalah senyawa berbasis aluminium, yang mana kandungan tersebut bekerja memblokir pori-pori keringat untuk sementara. Dengan diblokirnya pori-pori keringat, maka jumlah keringat yang muncul juga sedikit.

Karena fungsi utamanya untuk mengurangi bau badan, seringnya deodoran dan antiperspirant digabungkan menjadi satu produk.

1639395112-deodoran1.jpgSumber: Ilustrasi deodoran. (Pixabay/DaModernDaVinci)

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengklasifikasikan deodoran sebagai kosmetik yang mana dimaksudkan untuk membersihkan atau mempercantik. Sementara antiperspirant dianggap sebagai obat, produk yang dimaksudkan untuk mengobati atau mencegah penyakit, atau mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh.

Baik antiperspirant maupun deodoran disetujui sebagai produk yang aman untuk penggunaan sehari-hari tanpa menimbulkan risiko efek samping yang berbahaya. 

Memang sebelumnya ada gosip yang menghubungkan antiperspirant dengan risiko kanker payudara karena kandungan alumunium di dalamnya. Namun gosip tersebut tidak terbukti.

FDA dan Institut Kanker Nasional menyatakan antiperspirant tidak terkait dengan risiko peningkatan kanker payudara.

Kesimpulannya, deodoran menyamarkan bau, sementara antiperspirant mengurangi banyaknya keringat. Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan antara deodoran dan antiperspirant? So, silakan pilih produk yang sesuai untuk kamu ya, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait