URtech

TikTok Uji Coba Fitur E-Commerce di Asia Tenggara

Afid Ahman, Selasa, 2 Maret 2021 18.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
TikTok Uji Coba Fitur E-Commerce di Asia Tenggara
Image: Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Jakarta - Kabar TikTok merambah bisnis e-commerce di Asia Tenggara sudah lama terdengar. Salah satu tandanya banyak karyawan Shopee menerima pesan dari ByteDance di LinkedIn. 

Demikian laporan laman The Low Down. Dugaan tersebut makin diperkuat dengan diluncurkannya situs web TikTok Shop: Seller University beberapa waktu lalu.

Dalam situs tersebut TikTok membagikan informasi dan pedoman soal bagaimana cara beriklan dan berjualan produk melalui platformnya. 

Pengguna yang mendaftar di program tersebut dimungkinkan menggunakan berbagai fitur untuk berjualan, seperti menampilkan produk di video, menambahkan katalog hingga berkolaborasi dengan influencer.

Hanya saja ketika mengakses situs Seller University sehari setelahnya, Shopee telah menghapus sebagian besar konten. Mereka hanya menyisakan informasi yang relevan seperti entri pedagang produk dan pendaftaran. 

Pun demikian TikTok terciduk sedang menguji fitur keranjang belanja saat streaming langsungnya dan menampilkan situs e-Commerce tempat keranjang belanja terhubung, yakni Shopee. 

Semua temuan tadi kian menguatkan TikTok tengah menguji pasar untuk melihat apakah mereka dapat mengubah pelanggan aktif mereka menjadi pembeli e-Commerce. 

Jika berhasil, tentu tak akan mengejutkan kalau TikTok pada akhirnya terjun ke bisnis e-Commerce lengkap dengan logistik, pembayaran, dan layanan pelanggan.

Namun tentu saja ambisi TikTok tersebut bakal menghadapi banyak tantangan, baik dari pengguna maupun penjual itu sendiri. 

Konsumen Indonesia misalnya, masih banyak yang memilih cash on delivery (COD). E-commerce di Indonesia juga begitu sengit persaingannya, bahkan masing-masing punya fitur live streaming.

Nah, kita lihat saja apakah TikTok benar-benar merealisasikan mimpinya itu. Cukup menarik bila menang media sosial berbagi video singkat ini membuka toko online.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait