URstyle

Tips Menghangatkan Makanan Sahur Agar Aman Dikonsumsi

Fauzah Thabibah, Rabu, 13 April 2022 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Menghangatkan Makanan Sahur Agar Aman Dikonsumsi
Image: Tips menghangatkan makanan (Foto: Freepik/@valeria-aksakova)

Jakarta - Sebagian dari Urbanreaders pasti lebih suka memasak hidangan berbuka puasa sekaligus untuk sahur, ketimbang harus memasak lagi nantinya. Selain lebih praktis, hal tersebut juga bisa lebih menghemat waktu dan tenaga.

FYI, ternyata tidak semua makanan bisa kamu panaskan, Guys. Menghangatkan atau memanaskan makanan yang sudah ada untuk jadi menu sahur ternyata nggak bisa sembarangan, loh. Salah-salah makanan malah cepat basi atau berubah menjadi racun.

Nah, supaya Urbanreaders tidak salah dalam menghangatkan makanan untuk sahur, sebaiknya ikuti tips berikut ini agar tetap aman.

1. Pastikan Hanya Dipanaskan Satu Kali

Menghangatkan makanan untuk sahur sebenarnya aman saja. Namun, ada baiknya kamu tidak menghangatkannya secara berkali-kali. Hal tersebut terjadi karena proses menghangatkan makanan untuk sahur yang berulang-ulang dapat membuat zat makanan berubah menjadi racun. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan berkali-kali yaitu seperti bayam, ayam, dan kentang.

2. Hangatkan Makanan dengan Suhu yang Tidak Terlalu Tinggi

1649763238-foto-1-makanan-yang-dihangatkan.jpgSumber: Menghangatkan makanan juga harus memperhatikan suhu kompor atau alat pemanasnya ya, Guys (Foto: Freepik/SenivPetro)

Banyak metode yang bisa digunakan dalam menghangatkan makanan untuk sahur. Baik menggunakan microwave atau pun kompor. Ada baiknya menghangatkan makanan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, Guys. Suhu maksimal untuk menghangatkan makanan adalah 74 derajat celcius. Menghangatkan makanan pada suhu yang terlalu tinggi akan merusak berbagai nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Untuk makanan berkuah, sebaiknya dipanaskan hingga mendidih.

3. Gunakan Api Kecil saat Dimasak

Setelah mengetahui bahwa tidak dianjurkan menghangatkan makanan dengan suhu yang terlalu tinggi dan berulang-ulang, ada hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kamu bisa memasak makanan dengan tidak terlalu lama atau overcook agar nutrisi yang ada pada makanan tetap terjaga dengan baik.

4. Simpan Makanan pada Suhu yang Tepat

Urbanreaders harus bisa menyimpan makanan yang akan dipanaskan dalam suhu yang tepat. Makanan yang akan dipanaskan untuk sahur tidak boleh berada lebih dari 2 jam dalam suhu ruangan. Simpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat, Guys. Akan lebih baik lagi, jika diletakkan dalam kulkas dan simpan pada suhu berkisar 4 derajat celcius. Khusus untuk bahan makanan hewani seperti daging-dagingan, sebaiknya disimpan dalam freezer sebagai upaya mencegah berkembang biaknya bakteri.

5. Perhatikan Cara Penyimpanannya

Kamu bisa menyimpan makanan dalam kulkas. Menyimpan makanan yang sudah kamu hangatkan dalam kulkas akan memperlama masa konsumsi, biasanya hingga lima hari ke depan. Pastikan makanan yang akan kamu simpan ke dalam kulkas benar-benar sudah dalam keadaan dingin, ya. Sebab, jika makanan hangat langsung dimasukkan ke dalam kulkas justru bisa memicu bakteri berkembang biak dengan mudah dan merusak makanan. Urbanreaders juga harus perhatikan jenis makanan yang akan dihangatkan kembali.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait