URtainment

Tobatenun Gelar Pameran Tenun Batak di Adiwastra 2022

Shelly Lisdya, Jumat, 11 Februari 2022 08.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tobatenun Gelar Pameran Tenun Batak di Adiwastra 2022
Image: Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat. (Ist)

Jakarta - Organisasi dan komunitas budaya tekstil tenun Batak Tobatenun, menggelar Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat” pada Adiwastra yang berlokasi di JCC Hall A.

Tobatenun secara langsung hadir kepada end consumer (target hilir dari ekosistem tenun). Pada pameran ini Tobatenun menampilkan koleksi tenun (tekstil dan produk mode) karya inovasi perajin dari kelompok binaan Jabu bonang.

Hadir dengan tema “Ekosistem Budaya dan Masyarakat” yang merupakan wujud konsistensi Tobatenun untuk terus memberikan edukasi publik terkait revitalisasi  ragam tekstil dan ekosistem masyarakat budaya.

Pada pameran ini, terdapat tiga ruangan yang masing-masingnya menceritakan perjalanan Tobatenun.

Pertama adalah ruang legacy yang memberikan penjelasan tentang filosofi dan pergerakan budaya dan gambaran bagaimana penggunaan tenun Batak dalam kehidupan masyarakat Batak. Pada ruangan ini juga menampilkan koleksi Ulos lawas Pinusaan. 

Kedua adalah ruang innovation bercerita tentang komitmen Tobatenun dalam merevitalisasi tenun Batak secara bertanggung jawab (sustainable), pengembangan motif-motif kontemporer turunan dari motif tenun Batak, hingga informasi terkait ekosistem Tenun di Sumatera Utara. 

Dan ketiga adalag ruangan community menampilkan kekuatan ekosistem tenun berbasis komunitas dan kelompok kerja, dimana Tobatenun memiliki rumah komunitas partonun Jabu Bonang serta kampanye tentang fair trade dan transparansi bisnis bagi perajin.

1644544000-Tobatenun-Gelar-Pameran-Tenun-Batak-“Ekosistem-Budaya-&-Masyarakat”-di-Adiwastra-2022-(10)-(1).JPGPameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat. (Ist)

Melalui pameran ini, Tobatenun juga menyoroti tentang potensi tenun batak sebagai produksi industri ekonomi kreatif. Keunggulan nilai-nilai kearifan lokal serta kekuatan komunitas mampu menjadi model pembangunan yang berlandaskan kebudayaan. 

Tobatenun juga menekankan bahwa ekosistem masyarakat lokal dapat menjadi penguatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan ekologis.

"Melakukan berbagai program pendampingan dan edukasi yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil karya tenun yang terstandarisasi, salah satunya adalah untuk menciptakan suatu produk atau motif tenun baru (kontemporer)," kata Founder dan CEO PT Toba Tenun Sejahtra Kerri Na Basaria dikutip Urbanasia, dari keterangan resmi, Jumat (11/2/2022).

Sejak didirikan pada tahun 2018, Tobatenun menggunakan pendekatan sustainable fashion yang fokus terhadap tiga pilar utama dalam pengembangan ekosistem budaya dan masyarakat.

Ketiga pilar tersebut adalah pengembangan dan komersial produk-produk tenun Batak, pengembangan dan komersial produk ready to wear, serta pengembangan komunitas artisan dan regenerasi perajin tenun.

Pameran Tenun Batak “Ekosistem Budaya & Masyarakat berlangsung mulai 9 hingga 13 Februari 2022.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait