Tok! Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 Diizinkan Bergulir

Jakarta - Kabar gembira untuk fans sepakbola nasional. Sebab Polri sudah mengizinkan sepakbola untuk bergulir lagi, diawali oleh turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Sepakbola lokal sudah berhenti bergulir sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona. Sempat ada keinginan menggelar lagi kompetisi Liga 1 yang ditangguhkan pada bulan Oktober hingga Desember, tapi izinnya selalu ditolak.
Alasan masih tingginya kasus penularan virus corona serta penyelenggaraan Pilkada 2020 menunda hajat sepakbola di tanah Air.
Maka dari itu PT LIB dan PSSI akhirnya resmi membatalkan kompetisi pada Januari lalu dan fokus ke Liga 1 2021.
Nah, sebagai persiapan jelang bergulirnya lagi tengah tahun ini, akhirnya diputuskan dulu adanya pramusim sebagai pilot project untuk Liga 1 2021. Turnamen pramusim itu bernama Piala Menpora 2021.
Rencananya ajang itu akan dihelat 20 Maret yang diikuti oleh 20 klub, 18 dari Liga 1 dan dua dari Liga 2. Ke-20 klub akan dibagi ke dalam empat grup yang berisikan masing-masing lima tim.
Izin pun akhirnya diberikan setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo bertemu Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Kamis (18/2/2021) sore WIB.
"Sore hari ini saya akan serahkan surat izin keramaian untuk kegiatan pra kompetisi (pramusim). Kami mau memberikan kesempatan, tentunya dengan catatan bahwa penegakkan aturan terkait dengan masalah prokes itu menjadi syarat utama," kata Listyo dalam keterangan persnya.
"Dengan adanya kesepakatan tersebut kita semua harus sama-sama menjaga. Baik sepakbola, baik pemainnya, demikian juga para suporter dimanapun nantinya apabila ini diselenggarakan penegakkan aturan terkait masalah prokes itu menjadi prioritas," sambungnya.
Lebih lanjut, Listyo mengingatkan agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat agar sepakbola tidak menjadi klaster penularan COVID-19 baru.
"Mungkin di tahap awal Bapak Menpora akan menyelenggarakan dalam pra kompetensi (pramusim). Tentunya kami akan melihat apakah penyelenggaraan tersebut bisa dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat tersebut," tutur Listyo.
"Kalau syarat tersebut bisa dilaksanakan, tentunya kami akan memberikan evaluasi-evaluasi secara bertahap," tutup Listyo.