URnews

Top! SpaceX Sukses Bawa 2 Astronot NASA Kembali ke Bumi

Griska Laras, Senin, 3 Agustus 2020 17.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Top! SpaceX Sukses Bawa 2 Astronot NASA Kembali ke Bumi
Image: Image: Pixabay

Jakarta -  Pesawat luar angkasa komersial milik SpaceX, Dragon Endeavor, berhasil membawa dua astronot NASA Robert Behnken dan Doug Hurley kembali ke bumi.

Kapsul tersebut mendarat dengan selamat di lepas pantai Pensacola, Teluk Meksiko, Minggu (2/8/20) pukul 14/48 waktu setempat. Misi ini menjadi perjalanan pertama astronot ke luar angkasa yang dilakukan perusahaan swasta.

Melansir BBC, Crew Dragon memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 17.500 mph (28.000 kph). Empat parasut berukuran raksasa kemudian memperlambat kapsul dari sekitar 350 mph (560 km / jam) menjadi kira-kira 15 mph (7m / s) saat pendaratan.

Sekitar satu jam usai pesawat lepas landas, sebuah kapal dikirim untuk mengevakuasi Robert Behnken dan Doug Hurley yang telah mengorbit bumi selama 62 hari. Rigging digunakan untuk mengangkat kapsul keluar dari air dan ke kapal evakuasi.

"Ini benar-benar kehormatan dan keistimewaan buat kami," kata Hurley.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji kesuksesan misi SpaceX dan NASA,  "Senang mengetahui astronot NASA kembali ke Bumi setelah misi dua bulan yang sangat sukses. Terima kasih untuk semuanya!" cuit Trump.

"Astronot menyelesaikan pendaratan pertama dalam 45 tahun. Sangat menarik!" paparnya.

 

 

Sebelumnya roket Falcon 9 yang membawa pesawat luar angkasa Crew Dragon Endeavor lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida dan berhasil mengorbit pada 31 Mei 2020.

Robert Behnken dan Doug Hurley mampu mencapai stasiun luar angkasa International Space Station (ISS) dalam perjalanan selama 19 jam.

Kedepannya NASA berencana menerbangkan astronotnya secara teratur ke stasiun luar angkasa dengan roket buatan SpaceX.

SpaceX juga punya rencana untuk menggunakan pesawat luar angkasa Crew Dragon Endeavor untuk tujuan wisata antariksa.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait