URoto

Toyota Camry Terbakar di Senen, Lakukan Ini Jika Mobil Timbul Percikan Api

Anisa Kurniasih, Kamis, 10 Februari 2022 09.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Toyota Camry Terbakar di Senen, Lakukan Ini Jika Mobil Timbul Percikan Api
Image: Ilustrasi mengemudi di malam hari (Pixabay/StockSnap)

Jakarta - Kecelakaan mobil sedan Toyota Camry yang terjadi di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) menjadi sorotan.

Dalam insiden yang berakhir tragis itu, dua orang dinyatakan tewas terbakar dari kejadian tersebut, salah satunya AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang.

Berdasarkan keterangan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, kecelakaan mobil yang tewaskan anak Gubernur Kalimantan Utara itu berawal dari mobil bernopol B 1102 NDY yang melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Raya Pasar Senen pada Senin (7/2/2022) dini hari. Setibanya di lokasi, mobil tersebut menabrak separator busway.

"Di depan separator itu ada jalan turunan, jalan layang Senen. Jadi mungkin melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kemudian menabrak separator, itu mungkin menimbulkan percikan api hingga terjadinya kebakaran," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan keterangan saksi, percikan api muncul dari mobil tersebut, tak lama setelah tabrakan itu terjadi. Alhasil, mobil terbakar sebelum warga menyelamatkan dua orang yang ada dalam mobil tersebut.

Cara Menyelamatkan Diri saat Mobil Timbul Percikan Api

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, yang harus pertama kali dilakukan jika melihat percikan api saat mengendarai mobil ialah jangan panik. Kondisi kesadaran penuh tanpa panik disarankan agar bisa memastikan bahwa pengemudi dan penumpang bisa menyelamatkan diri.

“Yang pertama (saat melihat percikan api) jangan panik, pastikan diri kita aman dan pastikan penumpang tidak mengalami cidera apapun. Lalu, Segera buka pintu mobil untuk mengevakuasi diri sesegera mungkin,” ujar Jusri saat dihubungi Urbanasia via sambungan telepon, Rabu (9/2/2022).

Namun, ia menambahkan, jika sistem kelistrikan mobil terganggu karena api tersebut dan pintu terkunci, maka jalan lain ialah segera pecahkan kaca dengan memanfaatkan beda keras seperti sepatu atau obeng.

“Kalau pintu terkunci, pecahkan dengan tendangan kaki sekuat tenaga atau dengan apapun yang ada di sekitar sampai kaca depan atau samping pecah,” imbuhnya.

“Jika penumpang mengalami cidera atau tidak sadar, maka kita langsung mengupayakan pertolongan pertama, evakuasi. Jika tidak mampu lakukan permintaan pertolongan kepada masyarakat sekitar,” lanjut Jusri.

Namun jika penumpang selamat, langkah selanjutnya yang bisa ditangani ialah mengevakuasi kendaraan yang terbakar. Namun, Jusri mengatakan, pengemudi harus memastikan dulu bahwa nyawa dalam mobil tersebut bisa tertolong.

“Selamatkan nyawa dulu, jika penumpang dan diri kita sudah selamat, maka kita baru boleh memikirkan properti kita berupa kendaraan atau barang. Tapi keselamatan diri kita dan penumpang merupakan prioritas utama dalam situasi tersebut,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait