5 Tips Mengemudi saat Hadapi Truk Kontainer yang Sedang Belok

Jakarta - Ketika menyetir di jalan raya, tak menutup kemungkinan kita akan menemui berbagai jenis kendaraan besar salah satunya truk kontainer. Bobot truk yang begitu berat tentunya bisa membuat pengemudi mobil was-was, apalagi saat bermanuver.

Ukuran bak truk kontainer bisa mencapai 7-9,5 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 1,8 meter. Sedangkan, daya angkutnya sekitar 25 sampai 30 ton. Dengan berat tersebut, tentu saja bukan tandingan kendaraan lainnya. Apalagi supir truk terkadang kurang leluasa melihat spion, sehingga tidak melihat kendaraan di belakangnya. Jadi, sebaiknya kamu yang mengalah saat berada di dekatnya.

Namun, tak ada salahnya pengemudi perlu mengerti langkah menyetir yang tepat agar tetap aman. Dengan begitu, tentunya akan meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi truk kontainer memang membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. Pengendara di dekatnya pun harus lebih berhati-hati.

Nah, melansir situs Daihatsu Indonesia, berikut tips yang harus dilakukan saat kamu menjumpai truk kontainer yang sedang belok. Di antaranya:

1. Berhenti

Tips saat menjumpai truk kontainer belok adalah berhenti. Biasanya, truk kontainer akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bermanuver. Hal itu karena harus menyesuaikan panjang dan beratnya.

Apalagi jika berbelok di tikungan yang sempit. Jadi, sebaiknya kamu  memilih berhenti meskipun terburu-buru. Daripada memaksakan diri, akhirnya kecelakan terjadi dan nyawa tidak tertolong.

Namun, jika posisimu sedang berada di depan truk, maka jangan berhenti mendadak. Jadi, tetap stabilkan saja lajunya atau memberi tanda terlebih dahulu jika ingin berhenti.

2. Menjauh

Jika kamu melihat sebuah truk kontainer hendak berbelok, sebaliknya jaga jarak yang aman. Sebab, jika terlalu dekat kemungkinan akan terjadi senggolan, terutama jika hanya mengendarai sepeda motor.

Namun, jika sedang terburu-buru, maka sebaiknya jangan menyalip saat berada di tikungan. Hal itu bisa lebih rawan terhadap kecelakaan. Jika sudah berada di jalan yang aman, maka bisa mendahului dengan beberapa ketentuan.

Pertama, pastikan dahulu arus jalan, baik itu yang searah atau berlawanan. Jika sedang banyak kendaraan yang lalu lalang khususnya di arah berlawanan, maka jangan memaksa mendahului. Mengingat truk kontainer memiliki ukuran yang cukup panjang. Jadi, dikhawatirkan tidak cukup waktu untuk mendahului. Selanjutnya, memberikan tanda dengan cara membunyikan klakson.

Jika sopir truk tidak mendengar kode tersebut dan tetap mempercepat tempo lajunya. Langkah yang paling aman adalah mengalah dan tidak mendahului truk. Hal ini lebih aman terhadap keselamatan nyawa.

Sumber: Ilustrasi kendaraan niaga di jalan raya (Pixabay)

3. Jangan Canggung

Jika kamu sedang berdekatan dengan truk kontainer, tetaplah fokus berkendara. Jangan sampai terlalu canggung dan berpikiran hal-hal negatif. Hal itu bisa membuat hilang kendali, sehingga tidak mampu berkendara dengan baik.

Cukup lebih hati-hati dan memberikan ruang aman kepada truk kontainer. Dengan begitu, truk bisa bermanuver dengan aman dan keselamatanmu juga terjamin.

4. Jangan Mendahului dari Arah Kiri

Mendahului dari arah kanan saja sebaiknya tidak dilakukan jika bukan keadaan mendesak. Apalagi jika sampai mendahului dari arah kiri yang jalurnya lebih sempit. Hal itu bisa menimbulkan risiko kecelakaan yang besar.

Bukan hanya bisa terjadi kecelakaan untuk diri sendiri, tetapi juga pada pengendara lain. Terlebih lagi bagian kiri termasuk bahu jalan yang tidak diperkenankan untuk menyalip.

5. Perhatikan Kinerja Mobil

Tips yang terakhir adalah memperhatikan kinerja mobil. Pastikan kondisi kendaraan prima dan stabil, sehingga akan lebih aman. Maka dari itu, sebaiknya lakukan servis secara berkala untuk selalu memantau kondisi mobil.