URnews

Trade Expo Indonesia: Mendag Targetkan Transaksi Capai Rp 21 Triliun

Alwin Jalliyani, Senin, 27 September 2021 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trade Expo Indonesia: Mendag Targetkan Transaksi Capai Rp 21 Triliun
Image: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (YouTube Kementerian Perdagangan)

Jakarta – Pemerintah meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition dengan tema ‘Reviving Global Trade’ yang akan digelar pada 21 Oktober-4 November 2021. Sedangkan showcase produk dapat disaksikan hingga 20 Desember 2021.

“Pameran yang dikemas secara digital ini merupakan salah satu upaya dan bukti komitmen  Kemendag menghidupkan kembali perdagangan global. Selain itu, pameran ini juga menjadi terobosan bagi pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang agar tidak kehilangan momentum percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19,” jelas Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, dalam siaran pers yang diterima Urbanasia, Senin (27/9/2021).

Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan TEI 2021 menyiapkan katalog digital untuk memberikan keleluasaan bagi peserta dan pengunjung dalam mengeksplorasi produk unggulan tanah air.

“TEI 2021 siap memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih banyak melalui platform interaktif dalam format e-catalogue seperti halnya pameran dagang besar internasional di Jerman dan Uni Emirat Arab. Dengan begitu, kegiatan interaktif antara seller dan buyer akan berjalan lebih baik,” sambungnya.

Luthfi menambahkan target transaksi dalam pameran internasional tersebut mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp21 triliun dengan dihadiri 1.000 perusahaan dan 500 ribu pengunjung. 

Tahun lalu, TEI 2020 melibatkan 690 pelaku usaha, 7.456 pembeli dari 127 negara, dan mencatatkan transaksi sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp18,2 triliun.

Melengkapi Luthfi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menegaskan pentingnya peran aktif pengusaha Indonesia di luar negeri untuk meyakinkan pembeli di negaranya berkunjung ke TEI 2021 dan melakukan transaksi.

“Kita harus menjadikan TEI 2021 ini sebagai momentum meraih peluang meningkatkan volume ekspor Indonesia di pasar internasional. Melalui inquiry yang tercatat, baik Atase Perdagangan maupun Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dapat memberikan rekomendasi produk-produk apa saja yang dibutuhkan buyer dan perlu ditampilkan dalam TEI,” ungkap Didi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait